KOMPAS.com - Drama Twitter masih belum usai. Selain pemutusan hubungan kerja (PHK) isu pemecatan juga masih terdengar. Paling baru, Elon Musk disebut memecat lagi eksekutif Twitter.
Pemilik sekaligus CEO sementara Twitter itu dikabarkan memecat Head of Ad Sales, Robin Wheeler dari perusahaan mikroblogging tersebut.
Kabar ini awalnya mencuat dari Casey Newton, penulis di Platformer. Menurut Newton, Wheeler dipecat dari Twitter, tetapi alasannya belum diketahui pasti.
Tak lama setelah kabar itu berembus, Wheeler mengonfirmasinya melalui akun Twitter pribadi berhandle @robinw.
"Kepada tim dan klien saya... Anda selalu menjadi prioritas utama dan satu-satunya," twit Wheeler disertai emoji hormat yang mengindikasikan dirinya pamit dari perusahaan.
To the team and my clients….you were always my first and only priority. ????
— Robin Wheeler ? (@robinw) November 19, 2022
Wheeler sendiri pada 10 November lalu memang disebut-sebut mengundurkan diri dari Twitter. Saat itu ia kabarnya mengundurkan diri bersama Kepala Keparcayaan dan Keamanan Twitter, Yoel Roth. Namun Wheeler akhirnya bertahan setelah dibujuk oleh Elon Musk, meskipun akhirnya kini dipecat.
Baca juga: Karyawan Twitter Salah Pecat Diminta ke Kantor Lagi
Selain Robin Wheeler, sumber yang dikutip Bloomberg menyebutkan eksekutif lain yang dipecat Elon Musk, yaitu Maggie Suniewick. Suniewick dipecat karena dia menolak gelombang PHK karyawan lagi.
Konon, Elon Musk berencana melakukan PHK massal berikutnya di Twitter dalam waktu dekat.
Serupa dengan Wheeler, Suniewick juga mengonfirmasi dirinya pamit dari perusahaan melalui akun Twitter pribadi, dengan menyertakan emoji hormat.
"Empat bulan di Twitter telah mengubah hidup saya. Tiada penyesalan. Hanya kebanggaan dan rasa hormat untuk tim dan mitra. Kami ada untuk sesama dan kami selalu melakukan hal yang benar. Budaya inklusivitas dan kemanusiaan ini akan menguatkan saya untuk tahun-tahun mendatang," ujar Suniewick.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.