Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moch S. Hendrowijono
Pengamat Telekomunikasi

Mantan wartawan Kompas yang mengikuti perkembangan dunia transportasi dan telekomunikasi.

kolom

Keluhan Masyarakat soal Ponsel “No Service”

Kompas.com - 22/11/2022, 10:51 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEBULAN terakhir marak keluhan netizen tentang tidak dapat digunakannya lagi ponsel android hingga iPhone.

Ada ponsel yang dibeli dari gerai resmi, ada dari toko-toko ponsel di pusat-pusat perbelanjaan. Keluhan mereka, ada ponsel yang sudah sempat hidup namun mati lagi.

Keluhan netizen mengindikasikan bobolnya pertahanan negara membendung ponsel selundupan. Padahal, ponsel selundupan sudah dibendung sejak akhir 2019, tetapi kembali merembes.

Sebelumnya ponsel selundupan deras masuk dan dilaporkan merugikan negara dari hilangnya berbagai pajak sampai Rp 2,9 triliun setahun.

Ponsel selundupan yang umum disebut sebagai BM (black market – pasar gelap) itu dijual sekitar Rp 300.000 lebih murah dibanding ponsel yang diimpor resmi, yang juga mematikan industri ponsel lokal.

Hantaman pandemi memperparah industri ponsel lokal yang dari semula ada 10 brand, kini hanya satu yang bertahan, Advan. Beredarnya ponsel BM juga mengoyakkan perlindungan terhadap konsumen.

Kesepakatan tiga menteri, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan pada 18 Oktober 2019, sejatinya sudah berhasil menyetop penyelundupan.

Ketiganya mewajibkan pendaftaran IMEI (international mobile equipment identification – identifikasi internasional perangkat HKT), sebelum ponsel masuk pasar.

IMEI selalu tercantum di perangkat HKT (handphone, komputer genggam dan tablet), baik impor maupun produk lokal yang pengendaliannya dilakukan lewat CEIR (centralized equipment identity register) milik Kementerian Perindustrian.

Masih belum diketahui apakah pengawasan yang mulai kendor atau CEIR diretas (di-hack) yang menjadi penyebab kegelisahan sebagian masyarakat, dan gagalnya pemerintah menarik pajak ponsel BM.

Empat pintu

Ada empat pintu untuk ponsel sebelum bisa masuk pasar. Pintu pertama Kementerian Perindustrian untuk ponsel dengan IMEI yang didaftarkan produsen ponsel lokal dan importir resmi.

Pintu kedua di Kominfo khusus bagi ponsel tamu negara, VIP, VVIP perwakilan negara asing/organisasi internasional dan keperluan pertahanan keamanan.

Pintu yang ketiga lewat Ditjen Bea & Cukai bagi ponsel bawaan, jastip (jasa titipan) dan barang kiriman dari luar negeri, lalu pintu keempat lewat operator seluler.

Yang terakhir ini contohnya saat pertemuan Forum G20 atau berbagai kegiatan internasional lain, khusus bagi turis dengan kartu SIM khusus yang berlaku hanya 90 hari, yang dapat diperpanjang.

Pengendalian ponsel berjalan baik hingga lewat pertengahan 2022. Lalu muncul banyak masalah, ketika pemilik ponsel sempat menikmati layanan operator, kini di layar ponselnya tampil no service.

Seperti yang dialami Ruddy R, 40 tahun, yang membeli ponsel pintar seharga Rp 19 juta di agen resmi ponsel di Jakarta Selatan, dua pekan lalu.

Ponsel mahal ini begitu diisi kartu SIM tidak bisa digunakan, dan kata petugas agen resmi, “Biasanya dua hari baru hidup, tunggu saja”.

Dua hari lewat, seminggu lewat, layar ponselnya tetap no service. Mendatangi gerai penjual, Ruddy malah ditawari jasa membuka (unlock) kunci seperti ditawarkan antara lain di Shopee, bayar Rp 380.000, untuk tiga bulan.

“Bisa unlock setahun, atau selamanya, tetapi harganya beda,” kata Ruddy mengutip si pelayan gerai, yang menyebut angka hampir dua kali lipatnya.

Ruddy juga ditawari “pemutihan” tanpa unlock, ke kantor Bea Cukai.

Namun harapan Ruddy, juga Santo (35 tahun) yang membeli ponsel dari toko di pusat perdagangan ponsel di Roxy dengan kasus sama, kandas.

IMEI ponsel Santo tidak terdaftar karena ponselnya BM yang masuk lewat jasa titipan, bawaan pribadi atau selundupan.

Kena keringat

Sebagai ponsel bawaan – diizinkan peraturan tetapi hanya dua buah dan harga maksimal 500 dollar AS – kalau ingin dibuka harus membayar berbagai pajak.

Aturan Bea Cukai menyebutkan, keduanya harus membayar bea masuk 10 persen atau Rp 1,9 juta, PPH pasal 22 sebesar 10 persen = Rp 1,9 juta dan PPN 11 persen (Rp 2,299 juta), yang kalau setiap bagian ketika digabung dan dihitung persennya, munculah kewajiban bayar 33,1 persen, sejumlah Rp 6,289 juta.

Santo beli ponsel BM dengan harga Rp 300.000 lebih murah dari gerai resmi. Kalau ia bayar pajak menurut aturan Bea Cukai, berarti ia membeli ponsel itu Rp 6 juta lebih mahal dibanding harga resmi.

Ponsel pun jadi buah simalakama. Dipakai tidak bisa, bayar pajak membuat sakit perut. Santo balik lagi ke gerai tempat membeli ponsel, lalu OK, ia bayar Rp 450.000 untuk unlock setahun, meski dengan Rp 600.000 janjinya bisa unlock selamanya.

Dari laporan masyarakat, tampak kontrol lewat CEIR terkesan agak kendor. Seperti ungkap dua agen resmi yang ketika memasukkan daftar 200.000 IMEI iPhone, saat keluar daftarnya jadi 250.000 IMEI, yang 50.000 sisanya entah milik siapa. Bisa jadi IMEI ponsel dari gerai resmi seperti kasus Ruddy.

Ponsel yang didaftarkan sebagai milik turis oleh kios-kios ponsel sebagai perpanjangan tangan operator seluler masih leluasa, walau tetap memang akan mati setelah 90 hari.

Kios semacam ini pun banyak yang menjual ponsel BM dan bisa unlock seperti yang ditawarkan di beberapa market place.

Tidak hanya Ruddy dan Santo, ada ratusan orang lainnya, mayoritas pembeli iPhone 13 dan iPhone 14 yang tidak hanya BM, juga ponsel dari satu gerai resmi.

Sebagian, sedikit, ada yang mau mengembalikan harga pembelian tetapi tidak penuh. Ponselnya dianggap sudah “kena keringat”.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

'Dragon's Dogma 2' Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

"Dragon's Dogma 2" Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

Game
TWS Redmi Buds 5 Pro Meluncur, Punya Fitur Anti-bising dengan AI

TWS Redmi Buds 5 Pro Meluncur, Punya Fitur Anti-bising dengan AI

Gadget
5 Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome HP dengan Mudah

5 Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome HP dengan Mudah

Software
Amazon Rilis Chip AI Trainium2 dan Graviton4

Amazon Rilis Chip AI Trainium2 dan Graviton4

Hardware
3 Cara Ubah Foto ke Dokumen PDF Tanpa Aplikasi via HP Android dan IPhone

3 Cara Ubah Foto ke Dokumen PDF Tanpa Aplikasi via HP Android dan IPhone

Internet
7 Tips Hemat Baterai iPhone biar Tidak Sering Mengecas

7 Tips Hemat Baterai iPhone biar Tidak Sering Mengecas

Gadget
Samsung Galaxy S23 FE Dipakai Memotret Konser Joyland Fest 2023, Begini Hasilnya

Samsung Galaxy S23 FE Dipakai Memotret Konser Joyland Fest 2023, Begini Hasilnya

Gadget
Cara Mengatasi 'Sync Issue' yang Bikin Data Google Drive Mendadak Hilang

Cara Mengatasi "Sync Issue" yang Bikin Data Google Drive Mendadak Hilang

Internet
Story Instagram Buram? Begini Cara Mengatasinya biar Konten Tetap Bagus

Story Instagram Buram? Begini Cara Mengatasinya biar Konten Tetap Bagus

Software
Layanan VoLTE Telkomsel Kini Tersedia di Semua Kota dan Kabupaten di Indonesia

Layanan VoLTE Telkomsel Kini Tersedia di Semua Kota dan Kabupaten di Indonesia

Internet
YouTube Music 2023 Recap Meluncur, Ada Cover Album Unik dan 100 Lagu Terfavorit

YouTube Music 2023 Recap Meluncur, Ada Cover Album Unik dan 100 Lagu Terfavorit

Internet
Link dan Cara Cek Spotify Wrapped 2023 buat Lihat Kilas Balik Musik Tahun Ini

Link dan Cara Cek Spotify Wrapped 2023 buat Lihat Kilas Balik Musik Tahun Ini

Software
3 Game 'GTA' Bisa Dimainkan Gratis di Netflix Bulan Depan

3 Game "GTA" Bisa Dimainkan Gratis di Netflix Bulan Depan

Game
Akun Google yang Tidak Aktif 2 Tahun Dihapus Mulai Besok, Begini Cara Mencegahnya

Akun Google yang Tidak Aktif 2 Tahun Dihapus Mulai Besok, Begini Cara Mencegahnya

Internet
Xiaomi Rilis Redmi K70 dan K70 Pro, HP Snapdragon 8 Gen 3 Harga Bersahabat

Xiaomi Rilis Redmi K70 dan K70 Pro, HP Snapdragon 8 Gen 3 Harga Bersahabat

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com