Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Ungkap Apple Kumpulkan Data Pengguna dari iCloud

Kompas.com - 22/11/2022, 12:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber MacRumors

KOMPAS.com - Selama ini, Apple menjadi vendor gadget yang vokal terhadap keamanan dan privasi data penggunanya.

Salah satu langkah menjaga privasi pengguna adalah Apple mengaku tidak mengidentifikasi pengguna secara pribadi meski pihaknya melakukan pengumpulan informasi dari perangkat pengguna.

Artinya, data akan dikumpulkan secara anonim, sehingga sejatinya Apple tak bisa melacak pengguna secara pribadi. Namun belakangan Apple diduga menyertakan pengidentifikasi (identifier) ketika mengumpulkan data pengguna iCloud.

Hal ini terungkap dari hasil hasil analisis dua peneliti keamanan dari perusahaan software Mysk, Tommy Mysk dan Talal Haj Bakry.

Menurut peneliti, fitur analitik perangkat Apple (iPhone Analytics) menyertakan ID yang disebut "DSID", yang merupakan singkatan dari Directory Services Identifier.

Baca juga: 5 Produk Apple yang Tamat Riwayatnya Tahun Ini

Hasil analisis menemukan bahwa pengidentifikasi DSID tersebut bersifat unik untuk setiap akun iCloud. Alhasil, pengidentifikasi tersebut bisa dikaitkan langsung ke pengguna tertentu secara spesifik, termasuk nama, tanggal lahir, alamat e-mail, dan informasi terkait yang disimpan di iCloud.

Dengan kata lain, DSID tersebut bisa menghubungkan informasi tentang bagaimana perangkat digunakan, kinerjanya, fiturnya, dan lainnya, langsung ke pengguna tertentu. Padahal, di sisi lain Apple mengeklaim sebaliknya.

Dalam laman Legal di situs resminya, Apple menyatakan bahwa fitur iPhone Analytics dapat mencakup perincian tentang spesifikasi perangkat keras dan sistem operasi, statistik kinerja, dan data tentang cara pengguna menggunakan perangkat dan aplikasi.

"Tak satu pun dari informasi yang dikumpulkan mengidentifikasi Anda secara pribadi," tulis Apple.

Pernyataan ini tak sesuai dengan hasil analisis Mysk dan Bakry tadi, di mana ada identifier DSID yang bisa mengidentifikasi pengguna iCloud secara pribadi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Selasa (22/11/2022).

Apple dituduh tetap lacak pengguna 

Ilustrasi penyebab dan cara mengatasi layar iPhone macet.Cult of Mac Ilustrasi penyebab dan cara mengatasi layar iPhone macet.
Praktik privasi Apple memang tengah menjadi sorotan pengguna. Sebelumnya diberitakan bahwa Apple tetap mengumpulkan data pengguna iPhone meskipun pengguna sudah menolaknya dengan menonaktifkan fitur tersebut di pengaturan iPhone.

Hal itu terungkap dari hasil analisis peneliti keamanan dari perusahaan Mysk. Peneliti menemukan bahwa toko aplikasi Apple App Store mengirimkan data lengkap terkait hampir semua aktivitas pengguna di aplikasi, meskipun pengguna menonaktifkan fitur iPhone Analytics.

Sejatinya, bila dimatikan, fitur iPhone Analytics seharusnya menonaktifkan praktik berbagi data perangkat. Namun, menurut analisis dari peneliti, meskipun fitur ini dimatikan perangkat tidak ikut membatasi aktivitas pengumpulan data pengguna yang dikirimkan ke Apple.

Baca juga: Mengapa Apple Menjual Jajaran iPhone Terbaru Tanpa Charger?

Aktivitas tersebut antara lain apa yang pengguna klik, aplikasi mana yang pengguna cari, iklan apa yang dilihat, bagaimana pengguna menemukan aplikasi hingga berapa lama pengguna melihat halaman aplikasi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa Apple menerima rincian data yang dapat mengidentifikasi pengguna serta perangkat yang dipakai pengguna, meliputi nomor ID, jenis ponsel yang dipakai, resolusi layar, bahasa keyboard hingga cara pengguna terhubung ke internet.

Buntutnya, kini, sejumlah pengguna menggugat raksasa teknologi itu karena diduga melanggar privasi.

Gugatan yang diajukan ke pengadilan federal California itu mencuat setelah laporan dari media teknologi Gizmodo menunjukkan bahwa Apple masih bisa mendapatkan banyak informasi pengguna, meski mereka sudah menolak untuk dilacak.

Pihak Apple belum memberikan tanggapan terkait masalah identifier DSID yang ditemukan peneliti, pun terkait gugatan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MacRumors
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com