Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Akun WA Diblokir Sementara gara-gara Pakai WhatsApp GB, Ini Penjelasannya

Kompas.com - Diperbarui 23/11/2022, 07:29 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang kerap dijumpai pada aplikasi pesan instan WhatsApp (WA) adalah akun WA diblokir sementara. Belakangan di Twitter, masalah akun WA diblokir sementara ramai dibicarakan oleh sebagian pengguna.

Salah satunya seperti twit yang dilontarkan oleh akun base @tanyakanrl, sebagaimana tertera di bawah ini. Dalam twit itu, akun tersebut menampilkan tangkapan layar aplikasi WhatsApp yang berisi pesan pemblokiran akun sementara atau dalam batas waktu tertentu.

Baca juga: Cara Membuat Nada Dering WA Sebut Nama Sendiri Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Selain akun @tanyakanrl, ada pula akun base @askrlfess yang mengunggah twit dengan isi yang hampir serupa. Dalam twit yang tertera di bawah ini, akun tersebut juga menggungah tangkapan layar aplikasi WhatsApp yang berisi pesan pemblokiran akun sementara lantaran diduga menggunakan WhatsApp versi modifikasi, seperti WhatsApp GB.

Tangkapan layar tersebut disertai dengan pesan pada pengguna lain untuk berhenti menggunakan aplikasi WhatsApp GB (WA GB) bila tak ingin menjumpai masalah akun WA diblokir sementara.

Dari perbincangan di media sosial tersebut, sebenarnya kenapa tiba-tiba WA diblokir sementara? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan lengkap tentang penyebab WA diblokir sementara yang tengah ramai dibicarakan.

Penyebab WA diblokir sementara

Tanda WA diblokir sementara adalah munculnya pesan di layar aplikasi yang menjelaskan bahwa akun telah “Diblokir Sementara”. Pesan umumnya disertai dengan batas waktu pemblokiran akun seperti yang tertera pada twit di atas.

Saat pesan akun WA diblokir sementara itu muncul, pengguna tak akan bisa mengakses semua layanan, seperti chat, voice call, video call, dan lainnya. Aplikasi WhatsApp hanya menampilkan pesan “Diblokir Sementara” ketika dibuka.

Dikutip dari laman resmi FAQ WhatsApp, masalah WhatsApp diblokir sementara bisa terjadi karena pengguna memakai aplikasi WhatsApp versi modifikasi (WhatsApp Mod), seperti WA GB, WA Aero, WA Yo, WA Plus, FMWhatsApp, dan lainnya.

Semua aplikasi WhatsApp Mod tersebut tidak dikembangkan secara resmi oleh pihak WhatsApp, tapi oleh pengembang pihak ketiga. Pengembangan aplikasi WhatsApp Mod sendiri sejatinya juga tidak mendapat izin dari pihak WhatsApp.

Jadi, dengan kata lain, aplikasi WA GB, WA Yo, dan sejenisnya, bisa disebut sebagai aplikasi ilegal. Untuk diketahui, WhatsApp Mod umumnya hanya tersedia pada ponsel berbasis Android, sedangkan iPhone tidak ada.

Namun, aplikasi WhatsApp Mod tidak dapat diunduh langsung dari Google Play Store, toko aplikasi resmi untuk ponsel Android. Pengguna bisa mendapatkan atau mengunduh WhatsApp Mod lewat file APK yang tersedia di situs web pengembang masing-masing.

WhatsApp Mod menawarkan fitur yang cukup menarik untuk pengguna. Sering kali fitur-fitur itu tidak tersedia secara resmi di aplikasi WhatsApp asli. Salah satunya seperti fitur untuk melihat pesan yang sudah dihapus oleh pengguna.

Kendati mungkin fitur-fiturnya cukup menarik, tapi tetap itu adalah aplikasi ilegal yang tidak mendapat otorisasi dari WhatsApp. Akibat tergolong sebagai aplikasi ilegal, pengguna yang tetap memakai WhatsApp Mod bakal dikenai sanksi dari pihak WhatsApp.

Baca juga: Kenapa Nomor WA Teman atau Kerabat yang Telah Meninggal Dunia Bisa Keluar Grup Sendiri?

Sanksi tersebut berupa pemblokiran akun sementara hingga selamanya (permanen). Saat diberi sanksi pemblokiran sementara, pengguna masih diberi kesempatan untuk beralih ke aplikasi WhatsApp resmi. Bila tak segera beralih maka akun bakal diblokir permanen.

Lalu, bagaimana cara memperbaiki WhatsApp yang terblokir sementara? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah cara mengatasi WhatsApp diblokir sementara dengan beralih dari aplikasi WhatsApp Mod ke aplikasi WhatsApp resmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com