5 Fungsi Komputer dalam Kehidupan Sehari-hari

KOMPAS.com - Semakin pesatnya teknologi informasi dan komunikasi serta kemajuan sistem pendidikan di Indonesia saat ini, membuat peran komputer semakin penting dalam segala bidang.

Tidak hanya dipergunakan untuk menunjang pekerjaan seperti dalam perkantoran, bank, maupun kesehatan. Bidang pendidikan pun kali ini sebagian besar banyak menggunakan komputer sebagai media belajar siswa-siswi.

Mereka tidak hanya dituntut belajar dengan cara tatap muka langsung namun melalui media komunikasi berbasis digital. Baik melalui media sosial, video conference, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu besarnya potensi penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari membuat berbagai perusahaan-perusahaan dalam bidang komputer terus berinovasi.

Mereka berusaha untuk memperbaiki dan menambahkan berbagai fitur serta sistem untuk menunjang kenyamanan pengguna, sehingga teknologi komputer ini terus dapat digunakan untuk menunjang berbagai kebutuhan masyarakat.

Berikut KompasTekno telah merangkum fungsi-fungsi komputer yang biasa digunakan sehari-hari.

Baca juga: Perbedaan SSD dan HDD pada Perangkat Komputer

Sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan

Saat ini, hampir seluruh sekolah di Indonesia banyak menggunakan komputer sebagai media belajar untuk menjelaskan materi pelajaran melalui gambar maupun film. Penggunaan komputer di ruang kelas sangat membantu menunjang kreativitas dan imajinasi siswa-siswi.

Mereka dapat mempelajari berbagai model pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar terkesan santai dan lebih asyik. Secara psikologis, ini akan mengurangi tekanan belajar mereka dan siswa-siswi lebih mudah untuk menangkap materi bahkan berdiskusi.

Sebagai tempat arsip catatan pasien

Tidak hanya dalam dunia pendidikan, teknologi komputer juga banyak digunakan dalam dunia kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan apotik.

Komputer dapat menjadi peralatan yang efektif untuk memantau detak jantung dan tekanan darah pasien-pasien di rumah sakit.

Selain itu, catatan medis pasien juga dapat terorganisir dalam dokumen yang tersimpan pada file-file komputer, sehingga dokter lebih mudah dalam memantau kondisi mereka.