Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, HP Nokia Akan Meluncur Tiga Bulan Sekali di Indonesia

Kompas.com - 23/11/2022, 15:32 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - HMD Global selaku pemegang lisensi smartphone Nokia, memboyong duo ponsel dari lini C-series terbarunya ke Indonesia, yaitu Nokia C21 Plus dan Nokia C31, Selasa (22/11/2022).

Kendati baru meluncurkan dua smartphone anya, perusahaan mengungkapkan bahwa pihaknya akan kembali meluncurkan sejumlah perangkat baru di 2023 mendatang.

Nokia akan merilis ponsel barunya tiga bulan sekali dengan jumlah 2 atau 3 model setiap kuartal.

“Tahun depan yang sudah kami pikirkan, setiap kuarternya ada dua sampai tiga model,” ujar General Manager HMD Global di Indonesia, Hero Tjokroardi, dalam sebuah acara di Alila SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).

Hero tidak membocorkan smartphone Nokia model apa saja yang akan dihadirkan pada 2023 mendatang, namun, ia mengatakan bahwa produk Nokia yang dihadirkan di Indonesia akan memiliki daya tahan yang memupuni disertai dengan harga yang sesuai pasar Tanah Air.

“Selama perfomance-nya bagus, quality-nya bagus, itu yang kami kedepankan dengan harga yang fair. Spesifikasi dari kompetitor berapa, itu yang akan kita kejar kesana,” ungkap Hero.

Baca juga: Nokia Incar 5 Besar Vendor Smartphone Indonesia, Ini Strateginya

Harga sesuai pasar Indonesia yang dimaksud adalah di bawah Rp 2 juta. Rentang harga tersebut, menurut Hero, masuk dalam kategori harga yang umum di kalangan masyarakat.

Strategi itulah yang juga kerap diterapkan saat meluncurkan Nokia C21 Plus dan Nokia C31.

Strategi membuat ponsel yang awet

Hero mengatakan, memproduksi ponsel dengan daya tahan yang tinggi dan awet menjadi prioritas utama perusahaan. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi Nokia untuk tahun depan. 

Sebab, untuk bisa bertahan di pasar smartphone di Indonesia dan menghadapi tantangan ekonomi 2023, HMD Global, menjanjikan produknya tidak akan membuat masyarakat menjadi konsumtif.

“Kalau merek lain (konsumen menjadi) konsumtif, dengan Nokia yang awet, belinya cukup sekali, konsumen bisa kerja, mengerjakan kebutuhan pribadi (di perangkat Nokia) itu yang jadi fokus kita,” pungkas Hero.

Kiri-kanan: Vice President, APAC, HMD Global Ravi Kunwar dan General Manager HMD Global di Indonesia Hero Tjokroardi dalam semua acara peluncuran Nokia C21 Plus, C31, dan tablet Nokia T12, di Event Gallery SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022)KOMPAS.com/Caroline Saskia. Kiri-kanan: Vice President, APAC, HMD Global Ravi Kunwar dan General Manager HMD Global di Indonesia Hero Tjokroardi dalam semua acara peluncuran Nokia C21 Plus, C31, dan tablet Nokia T12, di Event Gallery SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022)
Hero, dalam hal ini, juga sesumbar dengan mengatakan bahwa perangkat bikinannya sudah dikenal oleh masyarakat secara umum. Hal itulah yang mendorong perusahaan menjunjung nilai keterbukaan atas setiap produk yang diluncurkan.

“Nokia itu udah terkenal, udah pasti kualitasnya bagus. Reputasi itu yang kami jaga, makanya sampai 80 tahun kami tetap ekses, karena itu. Kami jujur kepada konsumen, kalau performance-nya (hanya) bisa ini, kita ngomong apa adanya. Itu yang membuat kami lebih eksis,” papar Hero.

Baca juga: Zaman Smartphone, Kenapa Nokia Masih Rajin Bikin Feature Phone?

Bakal rilis feature phone lagi?

Meski perusahaan tampak rajin merilis feature phone, HMD Global memastikan bahwa di tahun depan belum akan meluncurkan produk tersebut. Sebab, penjualan dari feature phone sendiri berbeda dengan strategi penjualan smartphone.

“Feature phone sebenarnya lebih ke basic saja, asal barangnya ada terus orang akan membeli. Jadi tidak akan banyak inovasi di situ. Kalau dilihat dari roadmap kita dulu, sudah ada 4G reature phone. Nah di Indonesia seperti apa? Itu yang lagi dipelajari, kita belum tahu,” tutup Hero.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com