[POPULER TEKNO] Risiko Besar Pakai WhatsApp GB, Elon Musk Sebut Indonesia di Rapat Twitter, serta Update Wilayah ASO

KOMPAS.com - Pebisnis sekaligus tokoh teknologi populer yang penuh kontroversi, Elon Musk rupanya masih menjadi sosok yang menarik perhatian pembaca KompasTekno. Pada Selasa (23/11/2022), setidaknya ada beberapa isu terkait Elon Musk yang menjadi sorotan.

Salah satunya adalah Musk yang menyebut nama Indonesia dalam rapat internal Twitter. Selain Elon Musk, ramainya akun WhatsApp yang diblokir lantaran menggunakan aplikasi tidak resmi, seperti WhatsApp GB, juga cukup banyak dibaca. Berikut rangkuman berita teknologi populer di KompasTekno sepanjang Selasa (23/11/2022).

Elon Musk sebut indonesia di rapat Twitter

Sebuah rekaman yang diduga rapat internal Twitter bocor. Rapat itu membahas soal rencana perekrutan karyawan Twitter setelah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan Musk.

Di tengah rapat, konon Elon Musk menyebut nama Indonesia di depan karyawan Twitter. Apa yang kira-kira dibahas Musk dengan karyawannya soal Indonesia? Jawabannya ada di artikel "Elon Musk Sebut Indonesia dalam Rapat Twitter, Soal Apa?".

Kekayaan Elon Musk anjlok

Masih soal Elon Musk. Namun, kali ini soal kekayaan orang terkaya di dunia itu yang turun cukup banyak. Kekayaan Musk dilaporkan anjlok hingga 100 miliar dollar AS (Rp 1.569 triliun) pada tahun ini.

Dengan begitu, total kekayaan bersih Musk saat ini diperkirakan menjadi sebesar 170-182 miliar dollar AS (Rp 2.669 - 2.857 triliun). Jumlah tersebut turun dari perkiraan sebelumnya, karena kekayaan Musk pada November 2021 ditaksir mencapai 340 miliar dollar AS (Rp 5.334 triliun).

Lantas, apa yang menyebabkan kekayaan Musk menguap? Penyebabnya dipaparkan dalam artikel "Kekayaan Elon Musk Menguap Rp 134 Triliun dalam Sehari".

Akun WhatsApp diblokir gara-gara WA GB

Di media sosial Twitter, cukup ramai pembahasan soal pengguna WhatsApp yang akunnya diblokir sementara. Dugaannya, akun tersebut menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi, seperti WhatsApp GB (WA GB).

Seperti diketahui, WhatsApp modifikasi bukanlah aplikasi resmi yang dibuat WhatsApp. Sehingga, penggunaan WhatsApp GB memiliki risiko besar, yakni peluang akun WhatsApp-nya diblokir sementara.

Lalu, bisakah akun WhatsApp yang diblokir sementara dipulihkan? Tentu saja bisa, caranya bisa mengikuti langkah di artikel "Ramai Akun WA Diblokir Sementara gara-gara Pakai WhatsApp GB, Ini Penjelasannya".

Aplikasi FacePlay

Salah satu aplikasi edit foto yang tengah ramai diperbincangkan saat ini adalah FacePlay.
FacePlay adalah aplikasi yang memiliki fitur utama untuk mengubah atau mengganti wajah pengguna di foto dengan wajah orang lain dari tokoh atau karakter tertentu, misalnya anime.

Fitur dari FacePlay juga bisa berlaku sebaliknya. Jadi, pengguna bisa memilih template foto atau video yang tersedia di FacePlay untuk diubah agar menggunakan wajah pribadi. Aplikasi ini mengandalkan teknologi face recognition (pengenal wajah) untuk menyeleksi objek wajah dari foto yang diunggah ke aplikasi.

Bagaimana cara mengubah foto wajah dengan FacePlay? Caranya bisa mengikuti tutorial di artikel "Apa Itu Aplikasi FacePlay yang Ramai Dicari dan Bagaimana Cara Menggunakannya?".

6 kota yang siaran TV Analognya segera dimatikan

Sejak 2 November lalu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi mematikan siaran TV analog di sejumlah wilayah. Program bernama Analog Switch Off (ASO) ini akan dilanjutkan di beberapa wilayah lain di Indonesia.

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate mengungkapkan ada enam kota lain yang akan menyusul dimatikan siaran TV analognya. Hal tersebut disampaikan Johnny saat berbicara dalam rapat kerja Kominfo bersama Komisi I DPR RI yang disiarkan secara virtual hari ini, Rabu (23/11/2022).

Adapun kota-kota tersebut tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kepulauan Riau. Rincian kota-kota yang akan dimatikan siaran TV analognya bisa dibaca di artikel "6 Kota yang Siaran TV Analognya Segera Dimatikan: Bandung, Jogja, Semarang, hingga Batam".