Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Startup di Indonesia yang PHK Karyawan dalam Sebulan Terakhir

Kompas.com - Diperbarui 29/11/2022, 08:38 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya Perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang," kata manajemen GoTo dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno (18/11/2022).

Layoff ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga berdampak ke karyawan GoTo di seluruh wilayah operasional, seperti Singapura dan Vietnam. GoTo memastikan bahwa karyawan yang kena PHK bakal memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi.

GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu). Selain itu, manajemen GoTo juga memberikan dukungan pencarian kerja serta layanan konseling.

Karyawan terdampak PHK juga disebut berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan untuk mengakses berbagai program pelatihan.

Karyawan yang terkena layoff juga dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana GoTo dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo. Fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023.

Baca juga: Perusahaan Induk Gojek-Tokopedia PHK 1.300 Karyawan

Ruangguru

Selain Binar, startup edtech lain yakni Ruangguru juga melakukan PHK. Keputusan ini diambil lantaran situasi ekonomi global yang tidak stabil dan akhirnya berdampak ke perusahaan.

CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, dalam sebuah postingan mengatakan bahwa situasi ekonomi global belakangan ini memburuk secara drastis, bahkan berada di titik terendah dalam puluhan tahun terakhir.

Belva menambahkan, hal itu ditandai dengan tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga yang membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan.

"Hal ini berdampak luas kepada komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru," kata Belva.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Adamas Belva Syah Devara (@belvadevara)

Manajemen Rungguru tidak menyebut secara rinci berapa jumlah karyawan yang terdampak. Hanya disebutkan bahwa ada ratusan karyawan Ruangguru yang terdampak PHK.

Baca juga: Cara Mengakses Ruangguru secara Gratis dengan Kuota 30 GB Telkomsel

Startup berlabel Unicorn ini memastikan bahwa karyawan yang terdampak PHK akan mendapatkan hak-haknya sesuai Undang-undang (UU) Ketenagakerjaaan, termasuk penanggungan biaya asuransi.

"Kami ingin juga menyampaikan bahwa semua yang terdampak telah mendapatkan pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak jika masih ada sisa cuti, sesuai UU yang dibayarkan penuh tanpa potongan dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh. Kami pun juga memperpanjang asuransi bagi yang terdampak," kata Tim Komunikasi Perusahaan Gwendolyn kepada Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Selain pesangon, karyawan terdampak PHK juga akan mendapat kesempatan pengembangan akrir serta bantuan konsultasi karir.

Sirclo

Stratup Indonesia terakhir yang melakukan PHK dalam sebulan terakhir adalah Sirclo Group.
Startup omnichannel commerce enabler ini memangkas 8 persen karyawannya pada 22 November 2022.

Manajemen tidak menyebut jumlah spesifik karyawan yang terdampak PHK. Seperti startup lainnya, langkah PHK diambil sebagai imbas ketidakstabilan ekonomi makro global saat ini.

"Dalam situasi kondisi makro ekonomi yang menantang, Sirclo Group telah melalui serangkaian evaluasi internal dan akan melakukan perubahan yang signifikan, terutama dalam aspek fokus bisnis, untuk memastikan sustainability perusahaan," kata Brian Marshal, founder dan CEO Sirclo Group dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Karyawan Sirclo yang terdampak PHK juga akan mendapatkan paket kompensasi sesuai dengan hak dan peraturan yang berlaku. Brian mengatakan, mereka juga akan mendapat pendampingan yang komperehensif untuk mendukung masa transisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com