Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

487 Juta Data WhatsApp Diduga Bocor, Ada Data Pengguna Indonesia

Kompas.com - 28/11/2022, 07:36 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Cyber News

Mendengar kabar insiden ini, Meta, induk WhatsApp langsung angkat bicara.

"Klaim yang ditulis di Cybernews berdasar screenshot itu tidak berdasar. Tidak ada bukti "data bocor" dari sisi WhatsApp," demikian tulis juru bicara Meta kepada KompasTekno melalui e-mail.

Meski membantah dugaan kebocoran data ini, juru bicara Meta tersebut mengeklaim bahwa pihaknya sangat serius untuk menangani kasus kebocoran data dan tetap akan memastikan apakah dugaan kebocoran data ini benar atau tidak.

Pada umumnya, kasus kebocoran data pribadi semacam ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan berbagai macam serangan siber, seperti smishing dan vishing.

Smishing atau SMS phishing merupakan jenis serangan yang menggunakan rekayasa sosial (social engineering) untuk mendapatkan informasi pribadi tentang seseorang melalui SMS.

Sementara vishing atau voice phishing adalah metode yang serupa dengan smishing namun umumnya menggunakan telepon.

Oleh sebab itu, pengguna WhatsApp diimbau untuk selalu waspada terhadap panggilan masuk yang berasal dari nomor ponsel tak dikenal, maupun pesan yang dikirim dari nomor asing.

Baca juga: Ramai Akun WA Diblokir Sementara gara-gara Pakai WhatsApp GB, Ini Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Cyber News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com