KOMPAS.com - Di awal pekan, berita soal keluhan pengguna iPhone ex-inter yang mengalami kendala "No Service" atau tidak terhubung ke jaringan operator seluler, menjadi topik yang menarik perhatian pembaca KompasTekno.
Penyebabnya diduga lantaran nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) iPhone mereka tidak terdaftar di database Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Sehingga, perangkat mereka diblokir untuk mengakses jaringan operator seluler di Indonesia.
Soal maraknya iPhone ex-inter dengan IMEI bodong ini, pemerintah akhirnya angkat bicara.
Selain soal iPhone ex-inter yang mengalami "No Service", kabar soal bos baru WhatsApp di Indonesia juga ramai dibaca. Artikel lain tentang cara membuat poster festival musik berdasarkan playlist Spotify bernama Instafest yang viral di media sosial juga cukup banyak dibaca.
Berikut rangkuman berita terpopuler di kanal KompasTekno sepanjang Senin (28/11/2022).
WhatsApp mengumumkan Calvin Kizana sebagai Head of WhatsApp Indonesia yang pertama. Disebut pertama karena selama ini urusan WhatsApp di Indonesia ditangani oleh Meta, atau perwakilan WhatsApp dari wilayah lainnya.
Penunjukkan Calvin sebagai pemimpin WhatsApp di Indonesia juga diklaim menunjukkan pentingnya Indonesia bagi perusahaan teknologi pengiriman pesan asal Amerika Serikat tersebut.
Sebagai Head of WhatsApp Indonesia, Calvin Kizana akan berkantor di Jakarta dan memperkuat kemitraan lokal WhatsApp di Indonesia.
Calvin bukanlah sosok baru di dunia teknologi. Dia pernah menjabat sebagai COO GoPlay, perusahaan platform live-streaming buatan Gojek dan mendirikan startup. Bagaimana sosok Calvin Kizana, bos pertama WhatsApp Indonesia? Profil Calvin Kizana bisa disimak di artikel "Calvin Kizana Diangkat Jadi Bos WhatsApp Indonesia".
Aplikasi perpesanan buatan Google, Messages memiliki fitur baru yang mirip dengan WhatsApp. Fitur baru tersebut adalah memberikan reaksi dengan emoji.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.