Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengguna iPhone "Ex-Inter" Keluhkan Hilang Sinyal, Ditawari Pakai Smartfren atau Unblock IMEI

Kompas.com - Diperbarui 30/11/2022, 07:50 WIB
Zulfikar Hardiansyah,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, banyak pengguna iPhone ex-inter yang mengeluhkan hilangnya sinyal atau "No Service" secara tiba-tiba. iPhone ex-inter merujuk pada iPhone bekas yang berasal dari luar negeri, bukan distributor resmi di Indonesia, seperti iBox atau Digimap.

iPhone ex-inter ini umumnya adalah iPhone black market (BM) yang nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI)-nya tidak terdaftar di database Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Hilangnya sinyal di iPhone ex-inter ini merupakan dampak dari kebijakan registrasi IMEI yang dimulai tahun 2020 lalu.

Sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2020, perangkat telekomunikasi, termasuk iPhone, yang IMEI-nya tak terdaftar di database pemerintah bakal mendapat pembatasan akses jaringan seluler dari operator. Tampaknya, pemerintah semakin ketat membatasi akses jaringan ke ponsel BM seperti iPhone ex-inter.

Pengguna iPhone ex-inter pun mulai banyak yang mengaku mengalami kendala hilang sinyal di perangkatnya, seperti yang dirasakan Sela dan Fitri.

Baca juga: Pengguna iPhone Ex Inter Ramai Keluhkan No Service, IMEI Kena Blokir?

Sinyal hilang, cuma bisa pakai Smartfren atau unblock IMEI

Sela menceritakan bahwa dia pernah mempunyai iPhone ex-inter dengan model iPhone 11 berkapasitas memori 128 GB sekitar tahun 2021. Dia membelinya di salah satu toko penjual iPhone di Yogyakarta.

Perempuan yang berdomisili di wilayah Sleman, Yogyakarta itu tak pernah menyangka apabila iPhone ex-inter miliknya akan mengalami pemblokiran sinyal dan hanya bisa menggunakan kartu Smartfren.

Sela mengaku sebelumnya tak pernah sama sekali menggunakan iPhone ex-inter. Dia terbiasa menggunakan iPhone resmi bergaransi TAM (Teletama Artha Mandiri). Selama sembilan tahun ini menggunakan iPhone, Sela baru mulai menggunakan iPhone ex-inter pada 2021.

Awal pemakaian iPhone ex-inter diakuinya tak ada kendala. Namun, suatu hari jaringan selulernya tiba-tiba hilang dengan muncul tulisan “No Service” di bar sinyal.

“Blokirnya tiba-tiba. Posisi lagi main HP biasa, terus tiba-tiba jaringannya hilang gitu, loh. No Service” kata Sela saat diwawancarai di kediamannya pada Minggu (20/11/2022).

Tampilan iPhone ex-inter yang tidak bisa mengakses sinyal dengan tulisan No Service.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Tampilan iPhone ex-inter yang tidak bisa mengakses sinyal dengan tulisan No Service.

Mengetahui iPhone tersebut bermasalah, Sela lalu membawanya ke tempat servis iPhone biasa, bukan mitra resmi dari Apple. Saat dibawa ke tukang servis itulah, Sela mengetahui bahwa iPhone miliknya terkena pemblokiran jaringan seluler karena IMEI tak terdaftar.

Kala itu, diceritakan Sela, tukang servis mengatakan apabila iPhone miliknya yang mengalami pemblokiran itu masih bisa mengakses jaringan seluler apabila menggunakan kartu operator seluler Smartfren.

“Waktu keblokir itu pernah dicoba pakai Smartfren sama tukang servisnya. Katanya kalau pakai Smartfren bisa, mereka nyaranin begitu, tapi aku enggak mau,” ungkap Sela.

Lalu, tukang servis tersebut menawarinya jasa untuk membuka blokir (unblock) sinyal akibat IMEI tak terdaftar dengan proses sekitar satu minggu dan biaya sebesar Rp 150.000 atau Rp 350.000. Sela tak mengingat secara tepat biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa itu.

Setelah proses unblock selesai, iPhone ex-inter miliknya bisa kembali mengakses jaringan seluler dari kartu Telkomsel yang selama ini dipakai oleh Sela. Saat posisi terblokir, kartu Telkomsel itu tak bisa dipakai di iPhone ex-inter milik Sela dan hanya bisa menggunakan kartu Smartfren.

“Setelah di-unblock bisa semua kartu, nah sebelum ke-unblock cuma bisa satu kartu, yang tadi itu dicobain sama masnya (tukang servis), pakai Smartfren,” imbuh Sela.

Baca juga: Cerita Pengguna iPhone BM Akali IMEI Diblokir dengan Kartu Smarfren

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com