Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone "Ex-inter" Dijual Lebih Murah Rp 1 Juta, tapi Berisiko Terblokir

Kompas.com - 29/11/2022, 10:31 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Namun, pada 12 September, Fitri mendapati iPhone miliknya tidak dapat menerima sinyal dari operator yang ia gunakan.

Saat itu, Fitri bergegas menghubungi penjual hingga penjual meminta Fitri menunggu beberapa waktu dengan dalih server error. Sementara menunggu respons lebih lanjut dari penjual, Fitri dianjurkan memakai kartu SIM Smartfren di iPhone miliknya.

Baca juga: iPhone Tidak Resmi dengan IMEI Bodong Banyak Dijual di Yogyakarta

"Disaranin pake Smartfren, jadi ya udah aku pakai Smartfren eSIM sampai sekarang," ujar Fitri.

Serupa dengan ponsel milik Fitri, iPhone "ex-inter" yang digunakan GL juga mendadak hilang sinyal.

GL memang tidak dijanjikan garansi IMEI seumur hidup seperti Fitri. Namun, solusi lain yang ditawarkan serupa, yakni mengganti kartu SIM ke Smartfren.

Fitri sempat mencoba mendaftarkan IMEI secara mandiri melalui aplikasi bea cukai. Selanjutnya ia berkunjung ke kantor bea cukai dan mengisi form yang tersedia.

Namun, proses tersebut terkendala karena salah satu data yang harus diisi yaitu nomor penerbangan dan passport.

Sebab, pendaftaran IMEI melalui bea cukai ini berlaku untuk ponsel yang dibawa dari luar negeri (handcarry).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com