KOMPAS.com - CEO Twitter, Elon Musk merekrut seorang hacker sebagai karyawan Twitter. Bukan sembarang hacker, hacker tersebut adalah George Hotz, yang terkenal sebagai hacker pertama yang berhasil membobol iPhone pada 2007 lalu.
Hotz merupakan alumni Universitas Carnegie Mellon dan mendapat gelar Sarjana Ilmu Komputer. Sebelumnya, ia pernah magang di Google, Facebook, dan SpaceX. Kini, ia pun mendirikan perusahaannya sendiri bernama comma.ai.
Kendati begitu, Hotz tidak diangkat langsung menjadi karyawan tetap, tetapi karyawan kontrak Twitter. Pada 19 November lalu, ia mengunggah sebuah cuitan yang menyatakan dirinya telah resmi magang di Twitter.
Baca juga: Twitter Bakal Punya Centang Kuning dan Hijau
“Saya akan magang selama 12 minggu di Twitter untuk membiayai hidup di San Francisco,” cuit Hotz dalam unggahannya di Twitter (handle @realGeorgeHotz), dihimpun KompasTekno, Senin (28/11/2022).
I’ll put my money where my mouth is. I’m down for a 12 week internship at Twitter for cost of living in SF.
It’s not about accumulating capital in a dead world, it’s about making the world alive.
— George Hotz ???? (@realGeorgeHotz) November 16, 2022
Dilansir KompasTekno dari PC Mag, Selasa (29/11/2022), peran Hotz di twitter adalah memecahkan masalah pada kolom “Search” (pencarian) di platform microblogging tersebut.
Namun, mantan peretas itu hanya memiliki waktu sekitar 12 minggu saja untuk memperbaiki sistem pencarian Twitter. Merujuk pada cuitannya di Twitter, Hotz mengaku bahwa tanggung jawab yang diberikan cukup berat dengan waktu yang sangat singkat.
“Itulah yang Elon katakan pada saya (ketika membicarakan) soal pekerjaan, dan saya berusaha sekuat tenaga untuk melakukannya. Saya punya (waktu) 12 minggu,” pungkas Hotz.
Baca juga: Elon Musk Sebut Indonesia dalam Rapat Twitter, Soal Apa?
Selang beberapa hari setelahnya, tepatnya 22 November lalu, Hotz melontarkan sebuah pertanyaan kepada audiensnya tentang “Bagaimana pendapatmu tentang kualitas pencarian di Twitter? Mengapa Anda menggunakan pencarian di Twitter daripada di Google?”.
Pertanyaan tersebut pun dibalas oleh CEO dan pendiri Boom Institute of Technology, Austen Allred, yang menjawab bahwa kolom pencarian Twitter “Sangat menyebalkan".
Sebab menurut Allred, jika ia keliru satu karakter saja saat mengetik di kolom pencarian, maka hal yang ia cari tidak akan ditemukan.
Menanggapi itu, Hotz pun juga setuju dan akan melakukan beberapa perbaikan dan mencari apakah ada metode yang sederhana agar kolom pencarian Twitter bisa lebih baik lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.True. I tried searching for this tweet exactly but spelled it somethig and got nothig. Will look into if there's some easy way to improve this.
— George Hotz ???? (@realGeorgeHotz) November 21, 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.