Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Karyawan Resign, Pabrik Perakit iPhone Siapkan Bonus Rp 28 Juta

Kompas.com - 29/11/2022, 12:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Foxconn sedang pusing tujuh keliling. Bukan karena PHK massal, melainkan karena adanya aksi pengunduran diri karyawan alias resign berjemaah.

Setidaknya 20.000 karyawan pabrik perakitan iPhone di wilayah Zhengzhou, China itu mengajukan resign karena tergiur dengan kompensasi 10.000 yuan (setara Rp 22 juta).

Foxconn pun dilaporkan telah mengeluarkan sejumlah jurus untuk mencegah lebih banyak karyawan yang resign, yaitu dengan cara menaikkan gaji dan memberikan bonus.

Menurut laporan outlet media Times of India, Foxconn mengeluarkan pemberitahuan bahwa pihaknya bakal menaikkan gaji paling banyak 13.000 yuan atau setara 28,3 juta untuk bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Tambahan gaji dua bulan tersebut bisa dinikmati pekerja penuh (full-time) yang sudah bergabung di Foxconn pada November 2022 atau sebelumnya.

Baca juga: 20.000 Karyawan Foxconn Resign, Produksi iPhone Diprediksi Terhambat

Vendor perakit produk Apple ini juga berjanji memberikan bonus sebesar 1.800 dollar AS (sekitar Rp 28,3 juta) kepada karyawan yang masih bertahan di Foxconn.

Bila dihitung, Foxconn menyiapkan 39.000 yuan atau setara Rp 85 juta bagi masing-masing karyawan full-time agar tak ikut-ikutan resign.

Pengiriman iPhone diprediksi terhambat

Pabrik Foxconn di Chinareuters.com Pabrik Foxconn di China
Diwartakan sebelumnya, aksi resign berjemaah 20.000 karyawan Foxconn ini awalnya dipicu protes dari pekerja baru terkait upah yang diterima dan terkait kebijakan pembatasan (lockdown) sebagai bagian dari strategi penanggulangan Covid 19.

Dalam aksi tersebut terjadi eskalasi yang berujung bentrok antara pekerja dengan petugas keamanan Foxconn pada Rabu (23/11/2022).

Terkait masalah ini, Foxconn akhirnya meminta maaf atas "kesalahan teknis" terkait pemberian upah pekerja baru. Pabrik perakitan iPhone ini pun menawarkan kompensasi 10.000 yuan (setara Rp 22 juta) agar pekerja baru yang melakukan protes untuk resign dari Foxconn.

Namun, tawaran itu justru menarik minat pekerja lainnya. Menurut laporan GSMArena, saat ini, ada sebanyak 20.000 karyawan Foxconn yang mengajukan resign demi mendapatkan kompensasi tersebut.

Mayoritas pekerja yang ingin resign adalah karyawan baru yang belum bekerja di jalur produksi iPhone di pabrik Zhengzhou. Namun, tak ada informasi lebih detail terkait rasio karyawan baru maupun lama yang memilih hengkang dari Foxconn.

Baca juga: Foxconn Investasi Rp 114 Triliun di Indonesia Bangun Ekosistem Mobil Listrik

Produksi iPhone 14 terhambat

Kondisi ini pun diprediksi membuat proses perakitan iPhone terdampak, terutama duo iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Alhasil, pengiriman iPhone diramalkan bakal ikut terhambat.

Analis memprediksi bahwa jumlah produksi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan berkurang 25 hingga 30 persen dibandingkan model iPhone 14 dan iPhone 14 Plus menjelang musim belanja liburan.

Sebelum masalah resign massal ini muncul, Apple sendiri sudah mewanti-wanti bahwa pengiriman duo iPhone 14 Pro bakal sedikit terhambat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com