KOMPAS.com - Pasar arloji pintar (smartwatch) dilaporkan tumbuh signifikan pada 2022 kuartal tiga (Kuartal-III/Q3) 2022 ini. Pertumbuhan pasar smartwatch secara global mencapai 30 persen.
Pertumbuhan ini berasal dari berbagai negara, termasuk India, Amerika Utara, dan lainnya. Menurut laporan Global Smartwatch Model Tracker yang dirilis firma riset Counterpoint Research, harga murah dan sistem operasi (OS) ringan merupakan dua faktor pendorong naiknya pangsa pasar smartwatch
Smartwatch dengan OS "ringan" yang dimaksud yaitu smartwatch yang tidak memiliki dukungan aplikasi pihak ketiga dan hanya menjalankan fungsi dasar.
Berbeda smartwatch yang mendukung aplikasi pihak ketiga, seperti smartwatch dengan sistem operasi Watch OS atau Wear OS. Arloji pintar dengan OS tersebut biasanya disebut sebagai "HLOS smartwatch".
Baca juga: Apa itu Fitur SpO2 di Smartband dan Smartwatch?
"Dari berbagai jenis arloji pintar, smartwatch 'reguler' dengan OS yang relatif ringan dan harga lebih terjangkau menjadi pendorong utama meningkatnya pasar global," kata Woojin Son, analis Counterpoint Research, dikutip KompasTekno dari situs Counterpoint, Kamis (1/12/2022).
Menurut Counterpoint, pengiriman smartwatch model basic ini naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2021, atau menyumbang 35 persen di pasar smartwatch global. Sementara smartwatch HLOS tumbuh 23 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Meski pengiriman smartwatch HLOS lebih rendah dibanding smartwatch model basic, pendapatan vendor dari smartwatch HLOS ini, menurut Son, lebih tinggi dibanding model basic karena harga jual rata-ratanya yang lebih tinggi pula.
India menyumbang kontribusi terbesar untuk pasar smartwatch global pada kuartal III-2022. Pasar smartwatch di India tumbuh 171 persen dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Faktor pendorong pertubuhan pasar smartwatch di India yaitu adanya musim perayaan di negara tersebut.
Selain itu, sejumlah merek smartwatch juga memperluas portofolio produk mereka dengan harga yang murah. Belum lagi dorongan manufaktur lokal yang turut berperan mendongkrak pertumbuhan pasar arloji pintar India.
Amerika Utara juga masih cukup berkontribusi besar ke pasar smartwatch dengan pertumbuhan 21 persen YoY.
Amerika Utara sebelumnya merupakan pasar smartwatch terbesar sejak kuartal IV-2020 hingga kuartal II-2022. Pada kuartal III-2022 Amerika Utara disalip India.
Berbanding terbalik dengan India dan Amerika Utara, pasar smartwatch di China justru turun 28 persen YoY karena adanya lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: Arti 5 ATM yang Ada di Smartwatch dan Jam Tangan
Apple menyumbang sekitar 50 persen dari total pengiriman smartwatch global pada kuartal III-2022 ini. Persentase pertumbuhannya mencapai 48 persen YoY berkat penjualan Apple Watch 8 yang dirilis September lalu bersamaan dengan iPhone 14 series.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.