Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Terbaru Jack Ma Setelah Lama "Menghilang"

Kompas.com - Diperbarui 02/12/2022, 07:58 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok konglomerat asal China, Jack Ma, seolah "menghilang" dari sorotan publik sejak akhir tahun 2020 lalu. Jack Ma tak tampak di hadapan publik setelah mengkritik pemerintah China pada Oktober 2020.

Selama dua tahun terakhir, beberapa laporan sempat menyebut keberadaan Jack Ma. Kini sebuah laporan kembali muncul membawa kabar terbaru dari sang pendiri Alibaba. Jack Ma saat ini dikabarkan sudah enam bulan tinggal di Jepang bersama keluarganya, menurut laporan dari Financial Times.

Selama di Jepang, Ma masih menghindar dari sorotan publik dengan menghabiskan waktunya untuk berbisnis sekaligus berlibur, salah satunya dengan mengunjungi pemandian air panas di Jepang.

Dia juga melakukan beberapa hobi, seperti melukis dan mengoleksi karya seni. Taipan itu juga disebut melakukan olahraga ski di sudatu desa di luar Tokyo. Ma juga dikabarkan pernah melakukan kunjungan reguler ke Amerika Serikat dan Israel.

Baca juga: Misteri Keberadaan Jack Ma di Hong Kong

Tidak hanya menghabiskan waktu untuk hobinya, Ma konon bergabung ke dalam sebuah klub keanggotaan ekslusif di distrik Ginza dan Marunouchi untuk berkumpul bersama para pebisnis dari China yang pindah ke Jepang. Kabarnya, Ma membawa koki dan petugas keamanan pribadi selama di Negeri Sakura.

Namun, spekulasi lain yang beredar mengatakan bahwa tujuan Ma tinggal di Jepang adalah untuk memperluas bisnisnya di luar e-commerce (Alibaba), yakni ke bidang sustainability (berkelanjutan).

Ma memang sempat bertandang ke Belanda, tepatnya ke Wageningen University & Research (WUR), universitas yang tersohor dengan studi pertaniannya di Belanda.

Kabarnya, Ma ingin mempelajari cara meningkatkan produksi pangan dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang peternakan, serta perikanan berkelanjutan. Tujuannya adalah agar bisa mengembangkan pertanian dan pangan termasuk di gurun Gobi yang terletak di bagian selatan Mongolia, China.

Minat Jack Ma pada bidang pertanian tampaknya bukan hal yang baru. Dikarenakan pada Oktober 2021 lalu, dirinya pernah melakukan perjalanan ke Eropa untuk menambah pengetahuan tentang sektor pertanian.

Baca juga: Jack Ma Muncul Lagi, Kunjungi Kampus Belanda untuk Belajar Pertanian

Jack Ma kunjungi Wageningen University & Research (WUR) BelandaWUR Jack Ma kunjungi Wageningen University & Research (WUR) Belanda

"Menghilang" dari publik sejak akhir 2020

Seperti disebutkan di awal, Ma "menghilang" dari sorotan publik setelah mengkritik sistem keuangan konvensional China, pada Oktober 2020 lalu. Padahal, selama ini Ma dikenal sosok yang cukup sering tampil di media.

Kritikan Ma lantas direspons dengan investigasi pemerintah China terhadap perusahaan milik Jack Ma. Akibatnya, penawaran umum perdana (IPO) perusahaan fintech Ant Group yang juga milik Jack Ma, akhirnya dibatalkan.

Sejak saat itu, Jack Ma tak lagi wara-wiri di publik dan semakin sulit dikulik. Dia bahkan menahan diri dari berbagai publikasi.

Badan amal Yayasan Jack Ma, tempat dirinya berjanji untuk mendedikasikan diri untuk membantu kegiatan sosial pun juga telah mengurangi publisitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com