Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Rahasia dengan "Enkripsi" Tulisan Kaisar Romawi Terpecahkan Setelah 500 Tahun

Kompas.com - Diperbarui 05/12/2022, 09:53 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Butuh waktu panjang bagi para peneliti untuk memecahkan sebuah surat yang ditulis dengan kode oleh Kaisar Romawi Suci (Holy Roman Emperor), Charles V. Isi surat tersebut akhirnya bisa diterjemahkan setelah hampir 5 abad atau 500 tahun menjadi misteri.

Surat sepanjang tiga halaman dengan 120 simbol terenkripsi tersebut ditulis oleh Charles V untuk duta besarnya, Jean de Saint-Mauris pada tahun 1547.

Menurut para peneliti yang memecahkan kode rahasia tersebut, surat itu berisi ketakutan Charles V terhadap rencana pembunuhan rahasia.

Ia juga mengkhawatirkan ketegangan yang terjadi antara Spanyol dengan Prancis, yang saat itu terus berlarut meskipun pihaknya sudah menandatangani perjanjian damai dengan raja Prancis beberapa tahun sebelumnya.

Soal pembunuhan rahasia, Charles V berkata bahwa ia mendapat informasi rencana pembunuhan dirinya oleh tentara bayaran Italia beranama Pierre Strozzi. Ia kemudian memerintahkan duta besarnya untuk memeriksa kabar itu yang ternyata rumor belaka.

Baca juga: Mesin Enkripsi Hitler Ditemukan Dijual Murah di eBay

Dalam surat yang sama, Charles V menceritakan perjuangan sengit melawan kebangkitan Protestan, mengingat ia merupakan penganut Katolik yang taat.

Ia kemudian berkata ingin menjaga perdamaian Spanyol dengan Prancis dan melawan pemberontakan.

Kaisar Romawi Suci Charles VTitian Kaisar Romawi Suci Charles V
Diwarnai ratusan simbol

Surat tulisan Charles V itu terpendam di ruang bawah tanah perpustakaan bersejarah di Nancy, Prancis.

Seorang kriptografer di laboratorium Loria di Prancis, Cecile Pierrot mendengar tentang surat itu untuk kali pertama pada tahun 2019, dan melacak serta menemukannya dua tahun kemudian.

Pierrot lantas mencoba memecahkan kode rahasia dalam surat itu dengan mengategorikan berbagai simbol dan melacak pola tanda yang digunakan.

Menurut Pierrot, proses memecahkan kode rahasia dalam surat Charles V terbilang rumit karena ada sekitar 120 simbol yang tidak direpresentasikan dengan huruf sederhana.

Sebagian besar simbolnya memang mewakili huruf atau kombinasi huruf, namun, simbol lainnya merepresentasikan kata. Misalnya simbol jarum yang berarti Raja Inggris Henry VIII.

Baca juga: Kode Rahasia Pintu Kokpit Pesawat United Airlines Bocor di Internet

Vokal yang muncul setelah huruf konsonan juga diganti dengan tanda tertentu untuk mempersulit surat dipahami oleh orang yang tidak berkepentingan.

Pierrot kemudian dibantu oleh sejarawan Camille Desenclos. Desenclos mengarahkan Pierrot ke beberapa surat yang dikirim dan ditulis Kaisar Charles V yang memuat kode lain.

Kode dari salah satu surat itu bahkan ternyata sudah diterjemahkan secara informal, sehingga membantu peneliti memecahkan surat berusia lima abad.

Terjemahan lengkap dari surat Charles V ini sebenarnya belum dipublikasikan. Surat ini ditulis beberapa pekan setelah meninggalnya Raja Inggris Henry VIII dan setelah pemberontakan kelompok penganut Protestan di Jerman atau disebut "Schmalkaldic League", dihimpun KompasTekno dari Ars Technica, Jumat (2/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com