KOMPAS.com - Apple Store di pusat perbelanjaan Derby Street, Hingham, Massachusetts, Inggris ditabrak sebuah mobil pada 21 November lalu. Insiden ini mengakibatkan kaca toko jebol hingga satu orang tewas dan 19 orang lainnya terluka, termasuk pengunjung dan staf toko.
Berdasarkan keterangan pengemudi mobil, pada saat itu kakinya tersangkut di pedal gas, sehingga menabrak kaca Apple Store dengan kecepatan tinggi. Namun menurut klaim petugas pemadam kebakaran yang melihat rekaman video kejadian, pengemudi itu tampak melakukan aksinya secara sengaja.
Pada akhirnya penabrak Apple Store Inggris ditangkap dan ditetapkan sebagai terdakwa. Selain itu, ia juga didenda karena tindakannya.
Laporan baru dari Boston TV WCVB5 menyebutkan bahwa sekarang Apple dituntut karena diduga lalai melindungi pengunjung toko dengan baik.
Baca juga: Sebuah Mobil Tabrak Apple Store, 1 Orang Tewas dan 19 Lainnya Terluka
Gugatan ini dilayangkan oleh beberapa korban tabrakan di Apple Store Hingham. Salah satu penggugat bahkan merupakan karyawan Apple yang mengalami cedera otak.
Menurut pengacara yang menawakili beberapa korban, pihaknya sudah mengajukan gugatan ke Apple, pemilik gedung pertokoan, pengembang properti serta pengemudi kendaraan yang menabrak Apple Store.
Insiden ini sendiri disebut gagal diantisipasi karena pihak tergugat tidak memasang pembatas untuk menghalangi risiko yang tidak diinginkan.
"Menurut para ahli, bencana ini bisa dicegah 100 persen," kata Doug Sheff dari firma hukum Sheff & Cook yang berbasis di Boston, Inggris, dikutip KompasTekno dari 9to5Mac, Jumat (2/12/2022).
"Mereka hanya perlu memasang beberapa pembatas atau tiang kecil di antara jalan dengan lahan parkir yang selalu ramai ketika masa liburan," lanjut Sheff.
Sheff juga menunjukkan gambar pembatas di berbagai lokasi Apple Store dan area lain di komplek pertokoan Hingham sebagai contoh bahwa fasilitas yang sama bisa di pasang di area Apple Store Hingham.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.