Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Akhirnya Damai dengan Apple

Kompas.com - 02/12/2022, 09:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa hari lalu Elon Musk ngomel kepada Apple lewat serangkaian twit di akun Twitter pribadinya. Pemicu perseteruan ini adalah perkara iklan dan moderasi konten di Twitter.

Dalam twitnya pada Senin (28/11/2022), Elon Musk mempertanyakan bila Apple membenci kebebasan berbicara di Amerika Serikat sehingga menghentikan sebagian besar iklannya di Twitter.

Elon Musk juga bilang, Apple mengancam Twitter dari toko aplikasi App Store tanpa alasan.

Namun, Elon Musk akhirnya damai dengan Apple setelah bertemu CEO Apple Tim Cook di kantor pusat Apple di Cupertino, California, Amerika Serikat.

Musk terlihat bertemu Tim Cook dan keliling markas Apple. Hal itu diketahui dari video singkat berdurasi empat detik yang diunggah Musk di akun Twitter pribadinya.

Baca juga: Elon Musk Marah-marah dan Ancam Apple di Twitter, Ada Apa?

"Terima kasih @tim_cook karena telah membawa saya berkeliling markas besar Apple yang indah," tulis Musk sembari mengunggah video berdurasi empat detik yang menampilkan pemandangan sebuah kolam yang luas.

Kedatangan Musk ke markas Apple itu tak lain untuk membicarakan perihal kemungkinan Apple menghapus Twitter dari toko aplikasi Apple App Store. Setelah bertemu dengan Tim Cook, Musk mngatakan masalah itu adalah kesalahpahaman.

"Percakapan yang memuaskan. Di antara hal lainnya, kami menyelesaikan kesalahpahaman tentang kemungkinan Twitter dihapus dari App Store. Tim menjelaskan bahwa Apple tidak pernah mempertimbangkan untuk melakukannya," twit Musk.

Sayangnya, tidak ada informasi bagaimana pertemuan Elon Musk dan Tim Cook itu dimulai atau soal siapa yang menginisiasinya. Namun, CEO Twitter itu kemungkinan ingin bertemu dengan Bos Apple untuk membahas masalah tersebut.

Pun, sebagai catatan, Elon Musk tidak menyebutkan apakah keluhannya bakal dipertimbangkan oleh Apple.

Selain soal penghentian sebagian besar iklan dan ancaman penghapusan, Elon Musk juga mengeluhkan aturan komisi 30 persen yang dipungut Apple dari pembelian aplikasi atau konten di App Store.

Twitter sendiri saat ini mulai gencar memonetisasi layanan berlangganan Twitter Blue. Angka 30 persen tersebut tentu akan dipungut di setiap transaksi, termasuk langganan Twitter Blue.

Baca juga: Elon Musk Mau Bikin HP Sendiri Jika Twitter Diblokir Google dan Apple

Twitter, Apple, dan moderasi

Apple sendiri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi soal masalah dengan Twitter ini.

Namun, Elon Musk mengatakan bahwa Apple telah "membuat tuntutan moderasi", meskipun dia tidak merinci apa yang mungkin dikatakan Apple tentang moderasi.

Apple memang memiliki aturan yang ketat untuk memperbolehkan aplikasi muncul di toko aplikasi App Store, termasuk soal moderasi. Apple tak segan-segan menghapus aplikasi yang dinilai tak melakukan moderasi konten yang cukup dari App Store.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com