Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder dan Bos Kripto Rusia Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Kompas.com - Diperbarui 03/12/2022, 09:39 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Seorang miliarder asal Rusia yang merupakan pemimpin perusahaan investasi mata uang kripto (cryptocurrency) Libertex Group, Vyacheslav Taran, tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter di sekitar perbatasan Perancis dan Italia pekan ini.

Hal ini disampaikan pihak manajemen Libertex Group dalam sebuah pernyataan yang tersebar di internet.

"Dengan berat hati, kami harus mengonfirmasi bahwa salah satu perintis dan anggota dewan direksi kami, Vyacheslav Taran, meninggal dalam kecelakaan helikopter," ujar pihak manajemen Libertex Group, dikutip KompasTekno dari Nypost, Jumat (2/12/2022).

Menurut informasi yang beredar, helikopter yang dinaiki Taran berjenis Airbus H130 dan memiliki tujuan ke kota Monako, dari titik penerbangan awal kota Lucerne, Swiss.

Baca juga: Terbang Menembus Kabut, Helikopter Kobe Bryant Tak Punya Sistem Peringatan

Konon, helikopter tersebut hanya ditumpangi oleh Taran beserta satu pilot asal Perancis yang berusia 35 tahun.

Berdasarkan informasi yang disampaikan pihak Kedutaan Besar Rusia di Perancis, pilot tersebut juga tewas dalam kecelakaan ini. Belum bisa dipastikan apa penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan Taran dan satu orang pilot tersebut.

Namun, ada rumor yang menyebut bahwa kecelakaan ini melibatkan beberapa oknum yang "sengaja" ingin membuat miliarder berumur 53 tahun itu tewas.

Dugaan ini mencuat setelah salah satu media asal Rusia, Life, mengeklaim bahwa Taran memiliki banyak "musuh" di Rusia.

Musuh-musuh ini kabarnya muncul pasca-perusahaan investasi yang ia rintis, Forex Club, disebut merugikan banyak nasabah dan investor di Rusia. Belum bisa dipastikan apakah dugaan yang tersebar di dunia maya ini benar atau tidak.

Baca juga: Pendiri Perusahaan Kripto Amber Group Ditemukan Meninggal Saat Tidur

Yang jelas, hingga saat ini, otoritas setempat tengah menginvestigasi apa penyebab helikopter tersebut jatuh, apakah karena kelalaian teknisi, kesalahan pilot, atau faktor lainnya.

Adapun hasil investigasi sementara tak menunjukkan adanya kesengajaan yang bisa membuat helikopter tersebut jatuh dan menewaskan Taran.

Sosok penting di bisnis cryptocurrency

Bitcoin salah satu mata uang kripto atau cryptocurrency pertama sekaligus menjadi yang paling populer. Freepik Bitcoin salah satu mata uang kripto atau cryptocurrency pertama sekaligus menjadi yang paling populer.

Terkait kabar duka di industri cryptocurrency ini, kematian Taran menambah jumlah sosok terkenal di industri kripto yang tewas dalam beberapa waktu belakangan.

Sebelumnya, bos perusahaan aset digital dan kripto asal Hongkong Amber Group, Tiantian Kullander, tewas dalam tidurnya pada pekan lalu.

Ada pula seorang pengembang di bisnis cryptocurrency, Nikolai Mushegian, yang tewas tenggelam pada Oktober lalu.

Kematian Tiantian dan Nikolai yang terkesan dadakan disertai dengan kabar bahwa ada pihak yang sengaja ingin membuat kedua orang tersebut tewas, sama seperti rumor Taran tadi.

Meski demikian, otoritas setempat hingga saat ini tak menemukan bukti bahwa kematian dua orang tersebut merupakan kesengajaan dari para oknum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com