Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Menggunakan Ponsel Bisa Menyebabkan Sakit Kepala?

Kompas.com - 02/12/2022, 19:30 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Smartphone atau HP seolah sudah menjadi barang penting bagi sebagian orang untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Namun, menggunakan smartphone atau HP dalam waktu yang cukup lama, berdampak negatif bagi kesehatan. Salah satunya adalah memicu migrain dan sakit kepala.

Penggunaan smartphone dalam durasi waktu yang cukup lama disebut bisa menyebabkan sakit kepala bagi pengguna dewasa, remaja, maupun anak-anak.

Melansir Verry Well Health, penggunaan ponsel dalam waktu yang lama bisa menyebabkan migrain, sakit kepala, dan gejala kesehatan lainnya, termasuk pusing. Semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk menatap layar ponsel, maka semakin tinggi pula risiko migrain dan gejala lainnya.

Namun, beberapa penelitian mengungkap bahwa sakit kepala yang ditimbulkan akibat menggunakan ponsel terlalu lama bersifat sementara. Artinya, gejalanya akan muncul setelah pengguna menggunakan HP berlama-lama. Sakit kepala juga kemungkinan hanya akan berlangsung selama beberapa jam.

Baca juga: Fitur di iPhone Ini Bisa Cegah Pengguna Kecanduan Main HP

Akibat terlalu lama main HP bisa memperburuk sakit kepala

Meskipun sakit kepala atau migrain hanya dirasakan sementara, penggunaan HP yang cukup lama tidak bisa dianggap sepele. Sebab, risikonya bisa lebih buruk.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurology Clinical Practice, menggunakan smartphone berlama-lama bisa memperburuk kondisi migrain dan sakit kepala. Penelitian itu dilakukan terhadap 400 responden yang sudah memiliki riwayat sakit kepala atau migrain di India.

Setelah menanyakan tentang kebiasaan penggunaan ponsel, riwayat sakit kepala, dan obat yang dikonsumsi, peneliti menemukan fakta bawah responden yang sering menggunakan smartphone cenderung mengonsumsi obat pereda sakit kepala lebih banyak.

Namun, sakit kepala yang diderita hanya sedikit mereda dibanding responden yang tidak menggunakan smartphone.

"Korelasi (antara HP dan sakit kepala) yang ditemukan dalam penelitian ini menghasilkan kecenderungan bahwa penggunaan smartphone bisa menjadi pemicu potensial untuk sakit kepala yang memburuk, kata Dr. Deepti Vibha, peneliti dan asosiasi profesor neurologi dari Institut Ilmu Kedokteran India di New Delhi.

Vibha mengatakan, ada beberapa mekanisme yang belum bisa ditemukan di penelitain ini dan mungkin akan dipecahkan di studi berikutnya.

Baca juga: Setop Kebiasaan Buka HP Saat Bangun Tidur, Begini Dampaknya

Secara statistik, penelitian yang dilakukan Vibha dan tim menghasilkan sebanyak 96 persen responden yang menggunakan smartphone lebih banyak mengonsumsi obat sakit kepala dibanding 81 persen responden yang tidak menggunakan smartphone.

Sebanyak 84 persen responden mengaku sakit yang dirasakan "reda sedang" dan "reda sepenuhnya" setelah meminum obat. Persentase itu lebih kecil dibanding non-pengguna smartphone sebesar 94 persen.

Penyebab sakit kepala akibat menggunakan HP terlalu lama

Penelitian Vibha tidak menjelaskan penyebab memburuknya sakit kepala atau migrain akibat menggunakan HP terlalu lama.

Namun, beberapa studi lain menemukan bahwa ada kemungkinan kebiasaan yang tidak disadari saat memainkan HP, bisa menjadi pemicu sakit kepala secara tidak langsung.

Misalnya, menekuk leher saat scrolling HP berlama-lama. Kebiasaan yang disebut "text neck" itu disebut bisa menyebabkan ketegangan pada tulang belakang seseorang, setara dengan menahan beban seberat 9-13 kologram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com