Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab MacBook Lemot dan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 05/12/2022, 15:05 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber SlashGear

KOMPAS.com - Para pengguna MacBook tentunya sudah mengetahui bahwa keunggulan dan nilai jual dari laptop tersebut terletak pada kecepatannya. Meski umur pemakaiannya sudah cukup lama, perangkat tersebut tetap dapat menawarkan kecepatan yang cukup sama saat pertama kali dibeli.

Kendati begitu, tidak selamanya MacBook yang digunakan tidak mengalami masalah lemot. Dilansir dari laman resmi Apple, support.apple.com, terdapat setidaknya tiga penyebab.

Penyebab yang pertama adalah disk alias media penyimpanan perangkat sudah mulai penuh. Sehingga hal ini berakibat pada performa perangkat yang tidak bisa mengolah atau memproses data dengan cepat.

Baca juga: Apple Mulai Jual MacBook Air M2 Refurbished, Harga Lebih Murah

Penyebab kedua, perangkat tengah menjalankan aplikasi yang terlalu banyak sehingga sangat menguras daya perangkat. Ketika ada banyak aplikasi yang dibuka, apalagi tidak terlalu penting, dapat menyebabkan suhu perangkat memanas dan “lag”.

Sedangkan, penyebab yang ketiga terletak pada masalah sistem operasi (OS), yaitu macOS yang sudah kadaluwarsa. Dikatakan kadaluwarsa karena pengguna tidak pernah melakukan pembaruan sistem operasi sehingga membuat perangkat “berat” dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

Namun, tidak perlu khawatir dikarenakan ketiga penyebab masalah MacBook lemot dapat diatasi dengan mudah. Berikut adalah cara-cara mengatasi permasalahan Macbook lemot, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Slash Gear, Senin (5/11/2022).

Perlu dicatat bahwa MacBook yang digunakan untuk memandu mengatasi masalah Macbook lemat adalah MacBook Pro versi macOS Ventura 13.0.1, sehingga kemungkinan besar akan ada sedikit perbedaan tampilan.

Cara mengelola media penyimpanan

Cara mengelola media penyimpanan MacBook (KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto)KOMPAS.com Cara mengelola media penyimpanan MacBook (KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto)

Untuk mengetahui ruang kosong yang tersedia di media penyimpanan. Pertama-tama klik ikon “Apple” yang terletak diujung kiri atas. Pilih “About This Mac” atau (Tentang Mac Ini). Setelah dari itu akan muncul jendela baru dan pilih “More Info”.

Baca juga: Apple Perkenalkan Komputer Desktop Mac Studio dan Monitor Studio Display

Perangkat akan dipindahkan ke halaman “Settings”. Gulir layar ke bawah hingga menemukan pilihan “Storage”. Pilih “Storage Settings”. Di sana akan terdapat data yang menunjukkan sisa dari ruang kosong yang tersisa.

Data yang digunakan akan terbagi ke dalam beberapa kategori. Misalnya, terpakai untuk data dokumen, aplikasi, sistem operasi (macOS), sistem data, dan lain sebagainya.

Lalu, untuk mengelola dan menghapus beberapa data, pengguna bisa mengeklik ikon huruf “i” yang terletak diujung kanan. Di halaman tersebut pengguna bisa memilih mana saja dokumen atau aplikasi yang ingin dihapus. Cara menghapusnya dengan mengeklik dokumen yang mau dihapus, lalu klik “Delete” di samping kanan.

Cara menghapus aplikasi yang tidak terpakai

Untuk menghapus sejumlah aplikasi yang tidak terpakai, terdapat dua cara. Cara yang pertama, buka Activity Monitor dengan memencet shortcut Space bar+Command dan ketik “Activity Monitor”.

Buka aplikasi tersebut dan Anda akan melihat sejumlah data analitik terkait aplikasi mana saja yang menguras data paling banyak. Di tab CPU, menunjukkan aplikasi apa saja yang bekerja paling berat dan menggunakan beban CPU.

Tab Memory akan menunjukkan aplikasi mana saja yang menggunakan RAM perangkat. Lalu, untuk tab Energy menunjukkan aplikasi mana saja yang menguras daya perangkat paling banyak.

Sedangkan, tab Disk menampilkan sejumlah data apa saja yang dibaca dan diproses oleh Mac ke drive perangkat. Setiap tab akan bergerak secara real time mengikuti penggunaan perangkat di saat yang bersamaan.

Baca juga: Pengguna Zoom di Mac Disarankan Update Aplikasi

Sedangkan, cara yang kedua, pengguna dapat memilih “Quit” alias berhenti menyalakan aplikasi yang aktif di Dock perangkat. Seperti yang diketahui, aplikasi yang aktif di Dock akan diberi tanda titik di bawah ikon aplikasi. Klik dua jari pada track pad atau klik kanan pada Mouse, dan pilih “Quit”.

Cara update macOS ke versi terbaru

Apple selalu memberikan pembaruan sistem operasi di setiap tahunnya. Kebaruan yang dihadirkan “umumnya” menjanjikan sejumlah perbaikan bug, tambalan (patch) keamanan, fitur lanjutan, dan berbagai macam peningkatan lainnya.

Oleh karena itu, bila pengguna kerap kali menunda melakukan pembaruan, hal tersebut tentunya akan berdampak pada kinerja perangkat.

Cara melakukan pembaruan sistem operasi adalah dengan membuka “System Settings” (Pengaturan). Pilih “Software Update”. Sistem akan mengecek pembaruan apa yang tersedia.

Ketika pembaruan sistem operasi tersedia, akan muncul tulisan “Update Now”, lalu klik. Sistem akan meng-install pembaruan tersebut. Setelah selesai, pilih “Install Now” dan perangkat akan secara otomatis ter-restart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SlashGear
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com