Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu ChatGPT, Chatbot Buatan OpenAI yang Ramai Digunakan

Kompas.com - Diperbarui 03/02/2023, 13:12 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Akan tetapi, pertanyaan yang diajukin tidak boleh melampui batas. Sebab, ChatGPT juga dilatih untuk mengurangi pertanyaan tidak pantas dari pengguna.

Sejauh ini, OpenAI baru membuka bot untuk uji coba beta dan evaluasi. Sementara akses API baru akan hadir tahun depan.

Dengan akses API, pengembang bisa mengimplementasikan ChatGPT ke software mereka, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Indian Express, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Viral Foto Avatar Lensa AI di Instagram, Begini Cara Gratis Bikinnya

ChatGPT tidak sempurna

Meskipun banyak orang terkesima dengan hasil ChatGPT, namun, chatbot ini juga tidak sempurna. ChatGPT masih rentan memunculkan misinformasi dan bias. OpenAI memahami kekurangan ini dan menyantumkannya di blog.

"ChatGPT bisa saja menulis jawaban yang terdengar masuk akal, tetapi (bisa) salah atau tidak masuk akal," tulis OpenAI di blognya.

OpenAI mengatakan, ada beberapa tantangan untuk menyelesaikan masalah ini. Pertama, selama proses Reinforcement Learning (RL) saat ini tidak memiliki sumber kebenaran.

Untuk diketahui, ChatGPT ini menggunakan metode Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF), atau model pembelajaran machine learning yang memungkinkan software untuk mempelajari lingkungannya sesuai dengan feedback yang diberikan pengguna.

Baca juga: Microsoft PHK Puluhan Jurnalis, Diganti Kecerdasan Buatan

Tantangan kedua adalah melatih algoritma dengan hati-hati, justru bisa membuat mesin menolak pertanyaan yang dapat dijawab dengan benar.

Tantangan terakhir menurut OpenAI adalah jawaban ideal menurut bot bergantung pada apa yang telah dipelajari algoritma, bukan apa yang diketahui oleh manusia.

Jika penasaran ingin mencoba ChatGPT, bisa mengakses tautan berikut dan lanjutkan membuat akun terlebih dahulu. Setelah berhasil login, pilih menu Playground untuk mencoba memberikan pertanyaan atau intruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com