[POPULER TEKNO] - Rencana Elon Musk Pasang Chip di Otak Manusia | Ramai soal ChatGPT dari OpenAI | Android TV 13 Resmi Diumumkan

KOMPAS.com - Sosok Elon Musk seolah selalu menarik perhatian. Kali ini, orang terkaya di dunia versi majalah Forbes itu berencana untuk menguji coba penanaman chip buatan perusahaannya, Neuralink, ke otak manusia.

Berita ini pun menjadi salah satu yang cukup banyak dibaca pembaca KompasTekno. Selain berita soal rencana Elon Musk, kabar lain soal Android TV 13 yang resmi diperkenalkan juga menyita perhatian pembaca.

Selain itu, chatbot ChatGPT buatan perusahaan OpenAI yang ramai di medsos juga menjadi salah satu berita terpopuler di kanal KompasTekno. Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi terpopuler di KompasTekno sepanjang Senin (5/12/2022).

Baca juga: [POPULER TEKNO] Cara Buat Spotify Wrapped 2022 | Infinix Zero 5G 2023 Harga Rp 3 Jutaan | Akhir Perseteruan Elon Musk Vs Apple

Elon Musk uji coba tanamkan chip di otak manusia

Elon Musk berencana melakukan uji klinis chip Neuralink pada manusia dalam enam bulan ke depan. Chip Neuralink memiliki ukuran yang kecil dan fleksibel dan dapat disisipkan ke dalam otak.

Musk mengatakan, chip otak ini akan bisa membantu penyandang disabilitas untuk dapat kembali bergerak, berkomunikasi, hingga memulihkan penglihatan. Rencananya, uji coba Neuralink ini akan dilakukan ke dua orang manusia.

Harapannya, percobaan ini bisa memulihkan penglihatan dan pergerakan otot, sekalipun seseorang tidak pernah memiliki penglihatan sejak lahir. Detail rencana tersebut, termasuk gambaran prosesnya bisa disimak di artikel "Enam Bulan Lagi, Elon Musk Uji Coba Pasang Chip di Otak Manusia".

Apa itu ChatGPT dari OpenAI?

Baru-baru ini, warganet ramai memperbincangkan ChatGPT, kecerdasan buatan dari OpenAI.
ChatGPT merupakan chatbot, di mana pengguna bisa memberikan pertanyaan atau instruksi.

Cara kerjanya kurang lebih sama seperti voice command Google Assistant atau Siri. Namun, satu hal yang membuat ChatGPT ini menarik dan ramai diperbincangkan adalah jawaban yang disodorkan ke pengguna menggunakan bahasa yang lebih luwes.

Luwes di sini artinya bahasa yang digunakan layaknya bahasa interaksi dengan manusia, bukan kaku seperti "mengobrol" dengan robot. Saking luwesnya, chatbot ini bahkan bisa memberikan contoh puisi dengan kata-kata puitis. Seperti apa cara kerjanya? Penjelasan lengkapnya ada di artikel "Apa Itu ChatGPT, Kecerdasan Buatan dari OpenAI yang Ramai di Medsos".

Ini dia SMS pertama yang dikirim 30 tahun lalu

Teknologi SMS atau Short Message Service yang juga dikenal sebagai layanan pesan singkat, hadir pertama kali pada 3 Desember 1992. Itu artinya, tepat 30 tahun yang lalu, SMS pertama di dunia berhasil dikirim.