KOMPAS.com - Akhir-akhir ini di media sosial, khususnya Twitter, ramai pembicaraan pengguna seputar platform Chat GPT dari perusahaan pengembang artificial intelligence OpenAI. Cukup banyak pengguna yang menilai ChatGPT bisa menggantikan Google.
Salah satunya seperti twit yang diunggah oleh akun dengan handle @anvie, sebagaimana tertera pada cuplikan di bawah ini. Dalam twitnya, akun tersebut mengatakan bila Chat GPT bisa gantikan Google untuk menemukan jawaban atas masalah pemrograman.
Baca juga: Cara Bikin Spotify Wrapped 2022 buat Lihat Musik yang Sering Diputar Sepanjang Tahun
Peran Google+SO akan tergantikan dengan ChatGPT sebagai partner in coding :)) pic.twitter.com/unVmeaOoJb
— Robin Syihab (@anvie) December 2, 2022
ChatGPT ramai dibicarakan di Twitter lantaran kemampuannya untuk dapat menjawab aneka pertanyaan di berbagai bidang yang diajukan oleh pengguna, misal soal olahraga, politik, sosial, agama, dan sebagainya.
ChatGPT telah diluncurkan ke publik oleh OpenAI sejak 30 November lalu. Sejak peluncuran itu, ChatGPT menjadi ramai dibicarakan oleh pengguna dari seluruh penjuru dunia, termasuk di tanah air. Lantas, ChatGPT fungsinya apa? Begini penjelasannya.
Untuk diketahui, ChatGPT adalah platform Language Model (model bahasa). Secara konsep, Language Model sendiri merupakan mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata selanjutnya dengan menganalisis teks dalam sebuah data.
Prediksi itu menjadi respons atau output dari perintah teks yang diinput pengguna pada Language Model. Misalnya, pengguna memasukkan teks “Saya ingin makan”, lalu Language Model bakal melengkapinya berdasar data jadi “Saya ingin makan tahu”.
Di ChatGPT, responsnya tidak sesederhana itu. Melalui ChatGPT, OpenAI membuat Language Model yang dapat melakukan sebuah percakapan secara natural, seperti sedang berbicara dengan manusia.
Agar bisa menghasilkan model percakapan seperti itu, ChatGPT dilatih oleh asisten AI dan pelatih AI manusia dengan kumpulan data yang kompleks. Dengan latihan ini, ChatGPT bisa menghasilkan respons natural ketika berinteraksi dengan pengguna.
ChatGPT dapat menjawab pertanyaan lanjutan yang berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya. Kemudian, bisa pula mengakui kesalahannya, menantang pernyataan yang salah, dan menolak permintaan yang dinilai tidak pantas.
Sebagai Language Model yang terlatih, fungsi ChatGPT adalah menyediakan tanggapan ke pengguna berdasar kata yang dimasukkan. Hampir semua kata yang diinput pengguna bisa ditanggapi oleh ChatGPT.
Lalu, bagaimana cara menggunakan ChatGPT? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai cara menggunakan ChatGPT yang tengah ramai di media sosial buat jawab aneka pertanyaan.
Baca juga: Cara Membuat Instafest Spotify, Poster Festival Musik yang Viral di Twitter dan IG
Cukup mudah bukan cara menggunakan ChatGPT ? ChatGPT bisa memberikan tanggapan dari berbagai pertanyaan atau pernyataan pengguna. Namun, dikutip dari laman resmi OpenAI, tanggapan tersebut ada batasannya.
ChatGPT dilatih untuk tidak menanggapi pernyataan dan pertanyaan yang dinilai tidak pantas, misalnya permintaan untuk melakukan tindakan kejahatan seperti pencurian, pelecehan, atau pembunuhan.
Bila pengguna memasukkan perintah yang mengarah ke tindakan-tindakan tersebut, ChatGPT bakal tidak menanggapinya dan memperingatkan bahwa itu tergolong sebagai aktivitas ilegal.
Batasan berikutnya adalah kepastian mengenai kebenaran tanggapan yang disajikan ChatGPT. OpenAI sendiri mengakui bila kesalahan informasi mungkin saja terdapat pada tanggapan dari ChatGPT.
Baca juga: Viral di TikTok Filter Suara Perempuan “Wulan”, Begini Cara Menggunakannya
ChatGPT juga memiliki keterbatasan pengetahuan dan kejadian untuk sebuah hal yang terjadi setelah 2021. Demikianlah penjelasan seputar cara menggunakan ChatGPT yang tengah ramai di media sosial untuk menjawab aneka pertanyaan, selamat mencoba.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.