Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 08/12/2022, 16:49 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini di media sosial, khususnya Twitter, ramai pembicaraan pengguna seputar platform Chat GPT dari perusahaan pengembang artificial intelligence OpenAI. Cukup banyak pengguna yang menilai ChatGPT bisa menggantikan Google.

Salah satunya seperti twit yang diunggah oleh akun dengan handle @anvie, sebagaimana tertera pada cuplikan di bawah ini. Dalam twitnya, akun tersebut mengatakan bila Chat GPT bisa gantikan Google untuk menemukan jawaban atas masalah pemrograman.

Baca juga: Cara Bikin Spotify Wrapped 2022 buat Lihat Musik yang Sering Diputar Sepanjang Tahun

ChatGPT ramai dibicarakan di Twitter lantaran kemampuannya untuk dapat menjawab aneka pertanyaan di berbagai bidang yang diajukan oleh pengguna, misal soal olahraga, politik, sosial, agama, dan sebagainya.

ChatGPT telah diluncurkan ke publik oleh OpenAI sejak 30 November lalu. Sejak peluncuran itu, ChatGPT menjadi ramai dibicarakan oleh pengguna dari seluruh penjuru dunia, termasuk di tanah air. Lantas, ChatGPT fungsinya apa? Begini penjelasannya.

Fungsi ChatGPT

Untuk diketahui, ChatGPT adalah platform Language Model (model bahasa). Secara konsep, Language Model sendiri merupakan mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata selanjutnya dengan menganalisis teks dalam sebuah data.

Prediksi itu menjadi respons atau output dari perintah teks yang diinput pengguna pada Language Model. Misalnya, pengguna memasukkan teks “Saya ingin makan”, lalu Language Model bakal melengkapinya berdasar data jadi “Saya ingin makan tahu”.

Di ChatGPT, responsnya tidak sesederhana itu. Melalui ChatGPT, OpenAI membuat Language Model yang dapat melakukan sebuah percakapan secara natural, seperti sedang berbicara dengan manusia.

Agar bisa menghasilkan model percakapan seperti itu, ChatGPT dilatih oleh asisten AI dan pelatih AI manusia dengan kumpulan data yang kompleks. Dengan latihan ini, ChatGPT bisa menghasilkan respons natural ketika berinteraksi dengan pengguna.

ChatGPT dapat menjawab pertanyaan lanjutan yang berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya. Kemudian, bisa pula mengakui kesalahannya, menantang pernyataan yang salah, dan menolak permintaan yang dinilai tidak pantas.

Sebagai Language Model yang terlatih, fungsi ChatGPT adalah menyediakan tanggapan ke pengguna berdasar kata yang dimasukkan. Hampir semua kata yang diinput pengguna bisa ditanggapi oleh ChatGPT.

Lalu, bagaimana cara menggunakan ChatGPT? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai cara menggunakan ChatGPT yang tengah ramai di media sosial buat jawab aneka pertanyaan.

Baca juga: Cara Membuat Instafest Spotify, Poster Festival Musik yang Viral di Twitter dan IG

Cara pakai ChatGPT

  • Kunjungi link ChatGPT ini https://chat.openai.com/ dan login akun OpenAI. Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail).
  • Setelah berhasil login, silakan masukkan kalimat pertanyaan atau pernyataan pada kolom percakapan yang tersedia. Contohnya, “Apa yang harus saya lakukan ketika bos marah?”.
  • Selanjutnya, kirim input tersebut dan ChatGPT bakal memberikan tanggapannya.
  • Pengguna bisa mendapatkan komposisi tanggapan yang berbeda dari ChatGPT dengan mengetuk opsi “Try Again”.

Ilustrasi cara menggunakan ChatGPT untuk jawab aneka pertanyaan.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara menggunakan ChatGPT untuk jawab aneka pertanyaan.

Cukup mudah bukan cara menggunakan ChatGPT ? ChatGPT bisa memberikan tanggapan dari berbagai pertanyaan atau pernyataan pengguna. Namun, dikutip dari laman resmi OpenAI, tanggapan tersebut ada batasannya.

ChatGPT dilatih untuk tidak menanggapi pernyataan dan pertanyaan yang dinilai tidak pantas, misalnya permintaan untuk melakukan tindakan kejahatan seperti pencurian, pelecehan, atau pembunuhan.

Bila pengguna memasukkan perintah yang mengarah ke tindakan-tindakan tersebut, ChatGPT bakal tidak menanggapinya dan memperingatkan bahwa itu tergolong sebagai aktivitas ilegal.

Ilustrasi tanggapan ChatGPT yang tidak bisa memberikan jawaban pada perintah bersifat tidak pantas. KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi tanggapan ChatGPT yang tidak bisa memberikan jawaban pada perintah bersifat tidak pantas.

Batasan berikutnya adalah kepastian mengenai kebenaran tanggapan yang disajikan ChatGPT. OpenAI sendiri mengakui bila kesalahan informasi mungkin saja terdapat pada tanggapan dari ChatGPT.

Baca juga: Viral di TikTok Filter Suara Perempuan “Wulan”, Begini Cara Menggunakannya

ChatGPT juga memiliki keterbatasan pengetahuan dan kejadian untuk sebuah hal yang terjadi setelah 2021. Demikianlah penjelasan seputar cara menggunakan ChatGPT yang tengah ramai di media sosial untuk menjawab aneka pertanyaan, selamat mencoba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

2 Cara Melihat Lagu Teratas atau Top Song di Spotify Wrapped 2023 dengan Mudah

2 Cara Melihat Lagu Teratas atau Top Song di Spotify Wrapped 2023 dengan Mudah

Software
Hoyoverse Bagi-bagi 800 'Stellar Jade' Honkai Star Rail Gratis, Begini Cara Klaimnya

Hoyoverse Bagi-bagi 800 "Stellar Jade" Honkai Star Rail Gratis, Begini Cara Klaimnya

Game
Cara Cek Berapa Banyak Video TikTok Kita Dibagikan Pengguna Lain

Cara Cek Berapa Banyak Video TikTok Kita Dibagikan Pengguna Lain

Software
Cara Membuat Spotify Wrapped 2023 untuk Cek Musik Favorit Sepanjang Tahun

Cara Membuat Spotify Wrapped 2023 untuk Cek Musik Favorit Sepanjang Tahun

Internet
Pelanggan YouTube Premium di Indonesia Bisa Main 40 Game Gratis, Begini Caranya

Pelanggan YouTube Premium di Indonesia Bisa Main 40 Game Gratis, Begini Caranya

Game
Cara Bikin YouTube Music Recap 2023 buat Lihat Musisi Terfavorit Tahun Ini

Cara Bikin YouTube Music Recap 2023 buat Lihat Musisi Terfavorit Tahun Ini

Internet
34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada 'Avatar: Frontiers of Pandora'

34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada "Avatar: Frontiers of Pandora"

Game
Arsip atau Hapus Gmail? Mana yang Lebih Baik buat Rapikan Kotak Masuk?

Arsip atau Hapus Gmail? Mana yang Lebih Baik buat Rapikan Kotak Masuk?

Software
Apple Mendadak Rilis iOS 17.1.2 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Update

Apple Mendadak Rilis iOS 17.1.2 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Update

Software
Xiaomi Umumkan Redmi K70 Pro Edisi Khusus Lamborghini

Xiaomi Umumkan Redmi K70 Pro Edisi Khusus Lamborghini

Gadget
Vivo Y100i Meluncur, HP Menengah dengan Memori Jumbo

Vivo Y100i Meluncur, HP Menengah dengan Memori Jumbo

Gadget
HP Gaming iQoo 12 5G Rilis 7 Desember di Indonesia, Intip Spesifikasinya

HP Gaming iQoo 12 5G Rilis 7 Desember di Indonesia, Intip Spesifikasinya

Gadget
WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Pesan dengan Kode Rahasia, Begini Caranya

WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Pesan dengan Kode Rahasia, Begini Caranya

Software
Ini Dia, Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store Indonesia 2023

Ini Dia, Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store Indonesia 2023

Software
'Dragon's Dogma 2' Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

"Dragon's Dogma 2" Meluncur 22 Maret 2024, Jadi Game Termahal Capcom

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com