Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Wanita Tuntut Apple, Tuduh AirTag Bantu Aktivitas "Stalking"

Kompas.com - 07/12/2022, 12:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Tetapi tidak seorang pun dari Apple yang dikutip dalam pengaduan atau dalam artikel media online, yang direferensikan telah mengucapkan frasa "Airtag anti-penguntit".

Apple rilis panduan keselamatan

Ini bukan pertama kalinya AirTag dilaporkan disalahgunakan untuk penguntitan. Pada awal Januari 2022, Kepolisian Colorado, Georgia, Michigan, dan Texas melaporkan AirTag yang digunakan dalam kasus penguntitan dan percobaan pencurian mobil.

Menanggapi masalah tersebut, Apple kemudian bereaksi dengan merilis Panduan Keselamatan Pribadi Pengguna (Personal Safety User Guide) untuk AirTag.

Menurut Apple, panduan tersebut dirancang untuk membantu pengguna yang mengalami penyalahgunaan, penguntitan atau pelecehan yang memanfaatkan teknologi seperti AirTag.

Dengan panduan itu, pengguna dapat memahami cara yang tersedia, untuk membantu keselamatan pribadinya.

Baca juga: Apple AirTag Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya

"Jika Anda memberikan akses data pribadi ke seseorang dan sekarang ingin membatasinya atau jika Anda khawatir seseorang yang memiliki akses ke perangkat maupun akun Anda membuat perubahan tanpa izin, panduan ini menawarkan solusi untuk membantu Anda kembali mendapatkan kontrol," demikian kata Apple dalam situs resminya.

Salah satunya adalah panduan untuk mengatasi AirTag yang "nakal" atau AirTag yang menguntit tanpa sepengetahuan pengguna.

Saat mendeteksi adanya perangkat yang tidak dikenal, aplikasi FindMy yang ada di iPhone kemudian akan memberikan notifikasi dan menampilkan pesan "Item Detected Near You".

Fitur ini tersedia untuk iPhone, iPad atau iPod yang berjalan di iOS 14.5, iPadOS 14.5 atau lebih baru.

Sementara untuk pengguna Android, fitur yang sama bisa didapatkan melalui aplikasi Tracker Detect. Aplikasi ini akan mencari AirTag yang mungkin terbawa tanpa sadar dan memberikan peringatan.

Selain itu, AirTag yang terlepas atau terpisah dari pemiliknya dalam waktu tertentu juga akan mengeluarkan suara peringatan agar orang lain mengetahuinya.

Pembaruan ini juga mempercepat jeda yang semula tiga hari, dipercepat menjadi 8-24 jam sejak AirTag terpisah dari iPhone yang terhubung, sebagaimana dirangkum The Verge.

Selain cara di atas, Apple juga merinci cara lain yang dapat digunakan pengguna untuk menjaga keselamatan pribadinya. Rincian lengkap Personal Safety User Guide bisa Anda simak di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com