Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link CCTV buat Pantau Kondisi Gunung Semeru Terkini yang Mengalami Erupsi

Kompas.com - 07/12/2022, 12:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Erupsi Gunung Semeru terjadi sejak Minggu lalu (4/12/2022). Erupsi atau letusan vulkanik di gunung yang terletak di antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang itu disertai juga dengan munculnya luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan gempa.

Setelah APG dari erupsi Gunung Semeru terjadi, tercatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat 1.979 jiwa yang mengungsi di 11 titik. Saat ini, status Gunung Semeru masih berada dalam level 4 (Awas).

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Ini Link buat Pantau Kondisi dan Status Terkininya

Status Gunung Semeru tersebut belum turun sejak 4 Desember lalu, sekitar pukul 18.00 WIB. Berdasar pengamatan PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), per Rabu (7/12/2022), masih terdapat aktivitas gempa tektonik dan vulkanik di wilayah Semeru.

Kondisi erupsi Gunung Semeru ini bisa dipantau secara langsung (live streaming) melalui kamera CCTV yang terpasang di wilayah sekitarnya. Bila hendak live streaming CCTV Gunung Semeru, caranya bisa dengan mengakses kanal YouTube “CCTV Semeru”.

Untuk diketahui, kanal YouTube tersebut dikelola oleh masyarakat lereng Semeru, Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Untuk live streaming CCTV Gunung Semeru lewat kanal YouTube itu, berikut adalah caranya.

Cara live streaming CCTV Gunung Semeru

  • Kunjungi link CCTV Gunung Semeru ini https://www.youtube.com/@ecko9599
  • Setelah halaman kanal YouTube “CCTV Semeru” terbuka, pilih menu “Live”.
  • Kemudian, lihat tayangan langsung dari kamera CCTV Gunung Semeru yang tersedia di menu tersebut.
  • Selain tayangan langsung, kanal YouTube ini juga menyediakan tayangan ulang dari kamera CCTV Gunung Semeru.

Demikianlah penjelasan mengenai cara live streaming CCTV Gunung Semeru melalui kanal YouTube “CCTV Semeru”. Sebagai informasi tambahan, kanal itu menyajikan tayangan kondisi Semeru dari lima titik CCTV di sekitar wilayah Semeru.

Selain kanal YouTube “CCTV Semeru”, layanan live streaming CCTV Semeru sebetulnya juga disediakan oleh pihak pemerintah, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang (BPBD Lumajang) dan PVMBG.

Namun sayangnya, layanan live streaming CCTV Semeru dari website milik kedua pihak tersebut saat ini sedang tidak bisa diakses oleh publik. Kendati demikian, website BPBD Lumajang dan PVMBG tetap memberikan informasi terkini soal erupsi Gunung Semeru.

Pada website PVMBG yang beralamatkan di “magma.esdm.go.id”, lantaran Gunung Semeru masih dalam status Awas, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan melakukan tindakan sebagai berikut:

  1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Baca juga: Peringatan Erupsi Gunung Semeru Muncul di Google Search

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com