Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Nintendo Switch? Sebentar Lagi Kalian Bisa Main "Call of Duty"

Kompas.com - 08/12/2022, 14:00 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seri game tembak-menembak populer besutan Activision, Call of Duty dipastikan akan hadir di platform Nintendo Switch dalam beberapa waktu ke depan.

Selama ini, seri game tersebut hanya bisa dimainkan di platform konsol (Xbox, PlayStation), PC (Steam, Battle.net, dll), serta mobile (Android dan iOS) melalui Call of Duty Mobile.

Informasi kehadiran Call of Duty di Nintendo Switch disampaikan langsung oleh CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer melalui akun Twitter dengan handle @XboxP3.

Baca juga: Call of Duty: Modern Warfare 2 Jadi Game Versi Beta yang Paling Banyak Dimainkan

Menurut Phil, hal ini terwujud berkat persetujuan yang disepakati kedua belah pihak (Microsoft dan Nintendo) untuk merilis game Call of Duty di platform yang berada di bawah naungan Nintendo selama beberapa tahun di masa depan.

"Microsoft telah berkomitmen untuk menghadirkan game Call of Duty di platform @Nintendo selama 10 tahun ke depan, menyusul akuisisi kami terhadap Activision Blizzard King," tulis Phil dalam sebuah twit melalui akun Twitter pribadinya.

Belum bisa dipastikan kapan game Call of Duty pertama akan hadir di Nintendo Switch.

Namun, Phil sesumbar bahwa nantinya, game terbaru Call of Duty yang dirilis di Xbox, PlayStation, dan PC, juga bakal hadir di Nintendo Switch di waktu yang sama.

Call of Duty tetap hadir di Steam, bagaimana di PlayStation?

Ilustrasi game Call of Duty: Modern Warfare 2.Activision Ilustrasi game Call of Duty: Modern Warfare 2.

Selain informasi di atas, Phil juga mengatakan bahwa pihaknya bakal terus menghadirkan game Call of Duty di PC via platform distribusi game Steam dalam kurun waktu yang sama dengan Nintendo tadi.

Baca juga: Bos Microsoft Ungkap Masa Depan Call of Duty Setelah Akuisisi Activision Blizzard

Untuk platform PlayStation, Phil sebelumnya sempat mengatakan bahwa game Call of Duty akan tetap bisa dimainkan di platform milik Sony tersebut dalam dua tahun ke depan alias hingga 2024 mendatang.

Jika sudah mencapai tenggat tersebut, game Call of Duty kemungkinan akan langsung ditarik dari toko PlayStation Store.

Meski demikian, Phil membuka pintu bagi PlayStation apabila mereka menginginkan game Call of Duty tetap dimainkan di PS4 atau PS5 di masa depan, mungkin setelah tenggat waktu  2024 tadi.

"Kami dengan senang hati akan mengizinkan game Call of Duty hadir dalam 10 tahun ke depan di platform PlayStation, apabila Sony mau berdiskusi dengan kami," jelas Phil dalam twit terpisah.

Baca juga: Microsoft Beri Sinyal Kuat Naikkan Harga Xbox

Seperti diketahui, Microsoft bisa mengontrol ketersediaan Call of Duty di berbagai platform di luar Xbox karena mereka telah memulai proses akuisisi atas Activision Blizzard King sejak awal 2022 lalu.

Activision merupakan penerbit dari game Call of Duty, sehingga Microsoft memiliki hak penuh untuk menguasai lisensi terbit game peperangan kenamaan tersebut.

Adapun proses akuisisi yang bernilai 68,7 miliar (sekitar Rp 986 triliun) itu saat ini belum rampung dan masih menunggu persetujuan dari pihak-pihak terkait, termasuk komisi perdagangan dan anti-monopoli di AS.

Rencananya, akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard King diperkirakan selesai pada pertengahan 2023 mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Washington Post, Kamis (8/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com