Usoltsev turut mengingatkan kepada pengguna bahwa Lensa AI bukanlah sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai alat yang bisa membuat gambar NSFW.
Namun apabila hal itu dilakukan pengguna, pengunggahan gambar tak senonoh di Lensa AI tentunya melanggar kebijakan penggunaan aplikasi yang telah dibuat sedemikian rupa.
"Semua aplikasi yang ada di internet bisa saja menjadi 'senjata' untuk membuat aneka gambar-gambar berbahaya yang tak pantas dilihat, jika niat pengguna sudah tidak baik," jelas Usoltsev.
Baca juga: Instagram Blokir Permanen Akun Situs Porno
Bos Prisma Labs ini tidak mengumbar kapan fitur NSFW filter tersebut diterapkan ke aplikasi Lensa AI. Ia juga tak menyebut apa rencana Prisma Labs ke depan untuk mencegah gambar deepfake bermunculan melalui aplikasi Lensa AI.
Namun yang jelas, Usoltsev menyebut bahwa pengguna memakai Lensa AI sesuai dengan kemauan mereka, dan gambar-gambar yang diunggah ke aplikasi tersebut juga pengguna yang memilih.
Selain itu, pemakaian gambar-gambar yang tidak senonoh, atau gambar lainnya yang dihasilkan Lensa AI, secara publik bisa saja melanggar hukum yang berlaku di negara asal pengguna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.