Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Gandeng AGI dan Unity untuk Latih Developer Game Indonesia

Kompas.com - 08/12/2022, 19:30 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google mengumumkan kerja samanya dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan Unity untuk mendukung pengembangan talenta digital di bidang gaming.

Google mengatakan akan mendanai program uji coba bernama Google Play x Unity Game Developer Training, yang akan dibuka untuk 500 mahasiswa di lebih dari 15 universitas dan 50 developer profesional di Indonesia.

“Hari ini dengan gembira kami mengumumkan peluncuran program pelatihan bersama dengan Unity. Unity adalah sebuah plaform untuk membuat dan mengembangkan konten digital 3D secara real-time,” ujar Director Government Affairs and Public Policy Putri Alam, dalam acara Google for Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/202).

Bagi yang masih belum familiar, Unity merupakan aplikasi terkemuka di dunia yang digunakan untuk mengembangkan game multi-platform. Beberapa game besar seperti Free Fire dan Mobile Legend: Bang Bang menggunakan Unity sebagai mesin pengembangannya

"Unity digunakan secara global baik oleh developer besar maupun kecil, mulai dari studio game indie hingga studio game besar," kata Kunal Soni, Director of Google Play Partnerships untuk Asia Tenggara dan Australia.

"Meningkatkan keterampilan mahasiswa dan developer lokal melalui berbagai kursus dan pelatihan yang tersedia di Unity akan membekali mereka dengan ilmu membuat game kelas dunia," imbuh Soni.

Baca juga: Program Bangkit 2023 dari Google Tahun Ini Terima Siswa SMK, Ini Link Daftarnya

Google mengatakan, pelatihan ini diberikan secara gratis melalui kursus mandiri secara online.
Nantinya, developer juga bisa memilih sesi pelatihan online yang dipandu instruktur.

Program pelatihan tersebut nantinya akan terbagi menjadi tiga jenis peminatan, seperti game developer (mengembangkan sebuah game), artist (visual dalam game), dan programmer (belajar membuat kode game).

Google mengumumkan program Bangkit 2023 telah dibuka dan pertama kali hadir untuk pelajar SMA, Rabu (7/12/2022)KOMPAS.com Google mengumumkan program Bangkit 2023 telah dibuka dan pertama kali hadir untuk pelajar SMA, Rabu (7/12/2022)

Kendati demikian, dari tiga peminatan di atas, peserta hanya dapat memilih salah satu saja. Pelatihan akan berjalan kurang lebih selama 30 jam secara intensif untuk bisa mendapatkan sertifikasi.

Melalui pelatihan ini, ekosistem developer game lokal diharapkan bisa terus berkembang dalam jangka panjang dan berkelanjutan.

“Google Play berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem developer game lokal untuk jangka yang panjang dan kami sangat menantikan bagaimana program pelatihan ini dapat berkembang terus di masa mendatang,” jelas Putri.

Adapun latar belakang kerja sama ini adalah minat masyarakat terhadap industri game yang dinilai cukup tinggi. Putri mengatakan gaming menjadi salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan tercepat di ekonomi kreatif Indonesia.

“Kami ingin membantu warga Indonesia mendapat keterampilan di bidang ini dan menjadikan potensi besar ini kenyataan,” ujar Putri.

Baca juga: Google Suntik Dana Rp 18,7 Miliar ke CekFakta untuk Perangi Misinformasi Jelang Pemilu 2024

Senada dengan pernyataan Putri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa ekonomi kreatif memainkan peran yang sangat penting di pasca-pandemi.

"Saya percaya, kekuatan dari konten yang kreatif, imajinatif, edukatif, informatif akan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat," ungkap Sandiaga.

Pemerintah juga dilaporkan optimis untuk mencapai target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja, khususnya di bidang kreatif hingga 2024 mendatang.

"Sehingga target penciptaan 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 dapat kita ciptakan bersama dan tahun 2024 (menjadi) 4,4 juta lapangan kerja baru, terutama di 17 subsektor ekonomi kreatif," jelas Sandiaga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com