Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Developer Game Tanah Air: Edukasi Kesehatan Mental dan Kenalkan Budaya Indonesia

Kompas.com - 14/12/2022, 10:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Hal ini tercermin dari beberapa game yang diproduksi Gambir Studio, antara lain Bubur Ayam Express yang bercerita soal tukang bubur ayam, Selera Nusantara tentang makanan khas Indonesia, serta TTS Lontong yang menantang pemainnya bermain tebak-tebakan lucu khas Cak Lontong.

"Waktu itu kita mikirinya banyak developer luar mau masuk Indonesia, tapi mereka cuma localized bahasa doang, ternyata kan enggak works kan buat mereka," kata Shafiq.

"Tapi buat kita itu localized itu bukan sekadar bahasa tapi culture, tren, apapun yang lagi happening di sini itu tuh yang paling lokal dan yang paling tahu market kita kan orang Indonesia sendiri," imbuh Shafiq.

Ia menuturkan, memang tidak mudah mengenalkan budaya yang sangat khas Indonesia secara terang-terangan seperti yang ada di game Selera Nusantara atau ke luar negeri.

Oleh karena itu, Gambir Studio juga memutar otak dengan mengembangkan game lain bertajuk Knight vs Giant yang menyelipkan unsur budaya Indonesia yakni buto ijo dan pakaian tradisional daerah.

"Kita enggak mau terlalu harsh karena akan beda kan (penerimaan) semua orang, kita akan masuk dari yang halusnya dulu," ujar Shafiq.

Ia pun berharap agar usahanya mengenalkan budaya Indonesia mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pemerintah. Sebagai developer game lokal, Gambir Studio merasa butuh dukungan untuk mendapat akses ke perusahaan publisher maupun riset untuk mengembangkan bisnis.

Sayangnya, menurut Shafiq, pemerintah cenderung memprioritaskan game-game yang 'berat' ketimbang game-game kasual yang terkesan lebih ringan.

"Jatuhnya itu kayak jualan Ferrari, padahal masyarakatanya masih butuh Avanza doang. Ya why not kan, casual gamer itu masih paling banyak, non-gamer itu masih lebih banyak dari market gamer itu sendiri," kata dia.

Terlebih, Gambir Studio membawa niat mulia yakni mengenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional, sehingga semestinya mendapat perhatian yang lebih besar.

"(Game) yang memang local content banget yang membawa bendera Indonesa kalau seandainya lebih didukung akan lebih gampang buat kita ngebawa misi ini berhasil," kata Shafiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com