KOMPAS.com - CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk selama ini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes.
Namun per pekan ini, nilai kekayaan pemilik Twitter tersebut anjlok, sampai-sampai gelar "orang terkaya di dunia" tersebut jatuh ke tangan orang lain.
Berdasarkan daftar "The Real-Time Billionaires" Forbes terbaru, Musk kini berada di posisi kedua sebagai orang terkaya di dunia dengan aset mencapai 181,3 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.842 triliun).
Angka ini lebih kecil dibanding nilai kekayaan yang dimiliki Bernard Arnault, sosok yang dikenal sebagai CEO perusahaan fesyen kenamaan Louis Vuitton, yang tercatat memiliki aset senilai 186,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.919 triliun).
Baca juga: Pendiri Shopee Jadi Orang Terkaya di Singapura, Ini Jumlah Hartanya
Sebelum turun ke posisi kedua, kekayaan Musk dicatat Forbes berada di angka 188,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.958 triliun), sehingga saat ini nilai kekayaannya turun sekitar 3,91 persen atau 7,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 116 triliun).
Dikabarkan, nilai kekayaan Musk anjlok karena harga saham Tesla, yang kabarnya merupakan aset terbesar Musk, turun 6,27 persen pada penutupan pasar Senin (12/12/2022) kemarin.
Sebelumnya, saham dengan kode TSLA itu juga belakangan terus turun, terutama pasca Musk mengakuisisi Twitter dengan nilai transaksi senilai 44 miliar dolar AS (sekitar Rp 689 triliun).
Berdasarkan data yang beredar di internet, Musk memiliki porsi 14,11 persen dari kepemilikan saham Tesla yang memiliki valuasi senilai 530 miliar dolar AS (sekitar Rp 8.304 triliun).
Baca juga: Kekayaan Elon Musk Menguap Rp 134 Triliun dalam Sehari
Dengan begitu, penurunan harga saham Tesla tentunya bisa sangat berpengaruh terhadap aset atau nilai kekayaan yang dimiliki Musk saat ini.
Meski tidak menjadi orang terkaya di dunia versi Forbes, Musk masih mendapatkan "gelar" serupa di daftar "Bloomberg Billionaires Index".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.