Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Riot Games Gugat NetEase, Bilang Game Hyper Front Jiplak Valorant

Kompas.com - 15/12/2022, 08:00 WIB
Penulis Bill Clinten
|

KOMPAS.com - Pengembang dan penerbit game asal Amerika Serikat (AS), Riot Games, meradang dan melayangkan gugatan terhadap pengembang dan penerbit game asal China, NetEase.

Dalam dokumen tuntutan yang dikirim ke pengadilan di beberapa negara (Inggris, Jerman, Brasil, dan Singapura), Riot Games mengatakan bahwa game Hyper Front buatan NetEase merupakan hasil jiplakan dari Valorant.

Valorant sendiri adalah game populer besutan Riot Games. Sama seperti Valorant, Hyper Front merupakan game tembak-tembakan dengan format lima lawan lima (5 vs 5).

Dalam game ini, pemain juga bisa berperang di beragam mode, serta menggunakan aneka kostum (skin) untuk senjata, karakter, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Daftar Kode Error Game Valorant dan Cara Mengatasinya

Bedanya, Valorant hanya tersedia di platform PC, sedangkan Hyper Front hanya tersedia di platform mobile (Android dan iOS).

Karakter Omen di Valorant dan Nemesis di Hyper Front versi awal  yang dianggap mirip.Polygon Karakter Omen di Valorant dan Nemesis di Hyper Front versi awal yang dianggap mirip.
Menurut pengacara Riot Games, Dan Nabel, NetEase meniru beberapa aspek penting yang ada di game Valorant seperti karakter, peta, senjata, skin senjata, emotikon, dan masih banyak lagi.

NetEase belum menanggapi soal tuntutan Riot Games ini. Dalam tuntutannya, Riot Games menduga NetEase telah mengubah beberapa elemen di dalam Hyper Front supaya tidak sama persis dengan Valorant.

Tapi tetap saja, pelanggaran hak cipta yang dilakukan NetEase, menurut Nabel, sudah terlampau banyak.

"Semua elemen kreatif di dalam game kami ditampilkan di game NetEase. Menurut kami, meski mereka mengubah beberapa elemen tersebut dengna warna yang berbeda, tetap saja itu melanggar hak cipta kami," jelas Nabel, dikutip KompasTekno dari Polygon, Kamis (15/12/2022).

Gugatan dilayangkan di berbagai negara

Gugatan terhadap NetEase ini dilayangkan Riot Games di beberapa negara operasional NetEase, seperti Inggris, Jerman, Brasil, dan Singapura. Gugatan tersebut dilayangkan sesuai dengan regulasi terkait hak cipta yang berlaku di masing-masing negara.

Baca juga: Valorant Pamer Karakter Baru, Agen Harbor Sang Controller Pengendali Air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Polygon
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke