Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Twitter Batalkan Kebijakan yang Haramkan Link Promosi Medsos Lain

Kompas.com - 21/12/2022, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Platform mikroblogging Twitter sempat membuat aturan yang melarang tautan atau link yang mempromosikan platform media sosial lain, seperti Mastodon, Facebook, Linktree, dll.

Kebijakan ini diumumkan oleh Twitter melalui sebuah postingan utas (theread) di akun Twitter Support (handle @TwitterSupport) pada Minggu (18/12/2022). Tak lama setelah kebijakan itu diumumkan, banyak pengguna Twitter mengritisinya.

Walhasil, belum genap 24 jam, thread berisi pengumuman aturan baru itu telah dihapus oleh Twitter. Menurut pantauan KompasTekno, postingan tersebut sudah dihapus sejak Senin (19/12/2022), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNN, Selasa (20/12/2022).

Namun, tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya twit tersebut hilang. Hilangnya pengumuman itu mengindikasikan kebijakan mengharamkan link promosi media sosial lain juga ikut dibatalkan. Pasalnya, di laman bantuan Twitter, kebijakan tersebut juga sudah tidak ditemukan.

Baca juga: Twitter Haramkan Link Promosi Medsos Lain, Termasuk Facebook, IG, dkk

Haramkan link media sosial lain

Sebelum dihapus, kebijakan tersebut “mengharamkan” sejumlah link dari platform Facebook, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Nostr, dan Post untuk dipromosikan secara gratis di Twitter.

Sebagai contoh, menunggah tautan akun pengguna Facebook atau akun pengguna Mastodon dalam rangka menambah pengikut dari Twitter.

"Secara khusus kami akan menghapus akun yang hanya dibuat untuk tujuan mempromosikan platform media sosial lain dan konten yang memuat tautan atau nama pengguna untuk platform berikut: Facebook, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Nostr dan Post," tulis Twitter Support.

Tidak cuma menghapus twit, akun yang mempromosikan link, baik di twit maupun bio Twitter, juga akan ditangguhkan. Namun, sebelumnya pengguna akan terlebih dahulu diberi peringatan sementara. Jika masih melanggar, peringatan akan berubah menjadi blokir permanen.

"Jika pelanggaran terhadap kebijakan ini disertakan dalam bio dan/atau akun Anda, kami akan menangguhkan akun Anda sementara dan meminta mengubah profil Anda agar tidak lagi melanggar," tambah Twitter.

Baca juga: Elon Musk Blokir Link dan Akun Mastodon di Twitter

Kebijakan ini pun menarik sejumlah perhatian publik. Beberapa pengguna menyebut bahwa pelarangan promosi link media sosial lain di Twitter tidak berdasar. CEO Twitter, Elon Musk pun angkat suara untuk memberi penjelasan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke