Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Investor Tesla Desak Elon Musk Mundur dari CEO Twitter

Kompas.com - 21/12/2022, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Elon Musk belakangan gencar menjual saham miliknya di perusahaan kendaraan otonom Tesla. Terbaru, Musk menjual 22 juta lembar saham yang bernilai sekitar 3,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 56,1 triliun).

Perhatian Elon Musk ke Twitter hingga menjual saham miliknya di Tesla tampaknya membuat investor Tesla gusar. Pasalnya, mereka merasa ditinggalkan oleh Musk karena miliarder Amerika Serikat (AS) tersebut lebih fokus ke Twitter.

Para investor meyakini apa yang dilakukan Musk terhadap saham Tesla, akan berdampak buruk bagi bisnis perusahaan mobil listrik itu. Oleh karena itu, para investor kabarnya mendesak Elon Musk mundur dari kursi CEO Twitter.

Salah satu investor utama Tesla, Le KoGuan menilai bahwa Musk sudah sepenuhnya fokus ke Twitter, ketimbang menjadi insinyur. Untuk itu, ia meminta Musk mencari orang lain untuk menggantikannya.

"Elon sudah berubah sepenuhnya, dari sang insinyur yang brilian menjadi raja politik. Berdasarkan asumsi tersebut, Elon harus mencari penggantinya yang disetujui oleh anggota Direksi independen (Twitter). Direksi Twitter harus membentuk komite pencarian independen untuk mencari CEO baru," kata KoGuan kepada Electrek, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Selasa (21/12/2022).

Baca juga: Elon Musk Jual Saham Tesla Lagi, Kini Lebih Banyak dari Sebelumnya

Terlepas dari tekanan investor, Elon Musk mengunggah jajak pendapat (polling) di akun Twitter pribadinya pada 19 Desember. Melalui polling itu Musk bertanya apakah ia harus mundur sebagai bos Twitter atau tidak.

Pantauan KompasTekno, Senin (20/12/2022), 17,5 juta lebih suara terkumpul dalam polling tersebut. Hasilnya, 57,5 persen responden setuju Elon Musk mundur dari kursi nomor satu di Twitter. Sementara 42,5 persen lainnya menyatakan tidak setuju.

Elon Musk sendiri menyatakan dirinya akan mematuhi hasil polling. Bila pernyataan ini benar-benar bisa dipercaya, maka seharusnya Musk mundur dari kursi CEO Twitter, sesuai dengan hasil jajak pendapat, di mana lebbih dari separuh responden setuju Elon Musk mundur.

Belum diketahui siapa sosok atau bakal calon yang akan menggantikan Musk bila ia benar-benar mundur. Namun Musk menyebut nama Lex Fridman, seorang insinyur AI dan podcaster, ketika membahas kemungkinan peralihan pimpinan Twitter.

Sejak Elon Musk resmi membeli dan memimpin Twitter, banyak hal kontroversial yang terjadi. Pada hari pertama Elon Musk berkantor di kantor pusat Twitter saja, beberapa eksekutif Twitter termasuk Chief Executive Officer Parag Agrawal dipecat dari perusahaan.

Baca juga: Elon Musk Pecat Petinggi Twitter karena Berupaya Kendalikan Dialog Publik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke