Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Netflix Larang Pengguna Berbagi Password Mulai Tahun Depan

Kompas.com - 23/12/2022, 12:03 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Netflix bakal menindak tegas praktik berbagi password alias kata sandi mulai tahun depan.

Mulai tahun 2023, Netflix berencana menetapkan biaya tambahan pada pengguna yang berbagi akun dengan orang lain di luar anggota keluarganya. Cara ini sudah diuji di beberapa negara Amerika Latin, dengan biaya tambahan sekitar 3 dollar AS (Rp 46.000).

Dalam skenario itu, pemilik utama yang berlangganan opsi berbagi password, wajib memberikan kode verifikasi kepada orang lain yang tidak serumah, yang ingin mengakses akun yang sama.

Cara ini ditempuh Netflix guna mengurangi praktik berbagi password, ketimbang melarang praktik itu sepenuhnya secara langsung.

Baca juga: Hanya 3 Layanan Streaming yang Diprediksi Bertahan, Salah Satunya Netflix

Menurut sumber internal yang dikutip The Wall Street Journal, Netflix juga sempat mempertimbangkan opsi konten berbayar per penayangan. Opsi ini konon bakal ditambahkan dalam katalog konten Netflix.

Dengan adanya opsi tersebut, pengguna ditaksir bakal lebih berhati-hati ketika membagikan password akun Netflix ke orang lain, karena mereka bisa menambah biaya langganan yang harus dibayarkan.

Namun opsi ini belum pasti dipakai perusahaan, bahkan berpotensi tidak diterapkan karena bakal membuat antarmuka aplikasi menjadi lebih rumit.

Yang jelas di atas kertas, Netflix sudah menggarisbawahi bahwa akun pengguna hanya bisa dibagikan oleh mereka yang tinggal bersama atau satu rumah, sebagaimana tercantum dalam laman Pusat Bantuan (Help Center) Netflix.

Guna menegakkan aturan tersebut, Netflix bakal patroli memonitor alamat IP pengguna, ID perangkat hingga aktivitas akun pengguna, dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Jumat (23/12/2022).

200.000 pelanggan lenyap gegara password sharing

Sederet upaya disiapkan Netflix untuk menekan praktik berbagi password di kalangan pengguna. Pasalnya, praktik ini berdampak signifikan pada jumlah pelanggan berbayar Netflix.

Baca juga: 8 Fitur Tersembunyi Netflix, dari Matikan Autoplay hingga Hemat Data

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada kuartal I-2022, Netflix kehilangan 200.000 pelanggan berbayar di seluruh dunia.

Penurunan jumlah pelanggan berbayar ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 10 tahun terakhir. Terakhir kali Netflix kehilangan pelanggannya adalah pada Oktober 2011.

Dalam surat tertulis yang ditujukan kepada pemegang saham Netflix, password sharing menjadi faktor utama yang membuat Netflix rugi.

Pada kuartal I-2022, Netflix memperkirakan ada 222 juta rumah tangga yang membayar untuk mengakses layanan video-on-demand miliknya. Namun, di sisi lain, akses akun Netflix itu juga dibagikan kepada lebih dari 100 juta rumah tangga tambahan, melalui kebiasaan berbagi akun.

Hal ini menyalahi kebijakan Netflix yang memperbolehkan berbagi akun ekstra untuk keluarga, namun melarang praktik berbagi akun dengan cara lain.

Alhasil, Netflix saat itu merencanakan pungutan biaya tambahan bagi pengguna yang sering berbagi akun di luar keluarganya, untuk menonton film di Netflix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com