Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Arti Kata “Love Bombing” yang Sempat Ramai di Medsos

Kompas.com - 23/12/2022, 12:30 WIB

KOMPAS.com - Di linimasa media sosial, terutama Twitter, belakangan ini marak penggunaan salah kata bahasa gaul “Love Bombing”. Sebagian dari Anda mungkin juga sempat melihat kata Love Bombing muncul di linimasa media sosial.

Baca juga: Arti Kata Gaslighting yang Jadi Word of The Year 2022

Kata tersebut di media sosial kerap dipakai untuk menggambarkan suatu tindakan tertentu dalam hubungan percintaan yang memiliki makna negatif. Salah contoh penggunaan kata Love Bombing bisa dilihat lewat unggahan akun base di Twitter dengan handle @convomf.

Dalam twit itu, Love Bombing diasosiasikan dengan beberapa tindakan yang tidak konsisten dalam hubungan percintaan. Contoh lain penggunaan kata Love Bombing dengan makna negatif tersebut bisa dilihat pula lewat unggahan akun dengan handle @LDefira.

Akun @LDefira dalam cuitannya mengatakan apabila tindakan seorang pasangan yang baik secara berlebihan di awal merupakan Love Bombing. Selain dua contoh di atas, masih bisa dijumpai banyak lagi penggunaan kata Love Bombing dengan konteks negatif.

Baca juga: Arti Kata “Pick Me Girl” yang Ramai Dipakai di Medsos Belakangan

Kendati mungkin kini mudah dijumpai di media sosial, namun tahukah sebenarnya apa yang dimaksud dengan Love Bombing? Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut arti Love Bombing yang marak digunakan, simak penjelasannya di bawah ini.

Arti Love Bombing

Love Bombing merupakan salah satu slang (bahasa gaul) dalam bahasa Inggris. Love Bombing bukanlah dua kata terpisah yang punya masing-masing arti. Love Bombing adalah frasa yang punya satu makna.

Dikutip dari laman Urban Dictionary, Love Bombing dalam bahasa gaul memiliki arti sebagai upaya seorang dalam hubungan percintaan untuk memberikan afeksi, kasih sayang, perhatian, dan sejenisnya secara berlebihan ke pasangan.

Love Bombing biasanya disertai dengan tindakan yang tidak konsisten secara beruntun, kadang bisa berlaku baik dan buruk dalam rentang waktu yang singkat. Kemudian, pelaku Love Bombing bisa tiba-tiba meninggalkan pasangan tanpa kejelasan (ghosting).

Pelaku Love Bombing memberikan afeksi secara manipulatif, hanya untuk ingin mengetahui apakah pasangan memiliki perasaan balik kepadanya atau tidak. Seandainya merasa bosan, dia bakal meninggalkan pasangannya kapan saja.

Baca juga: Arti Kata “Fear Mongering” yang Sering Dipakai di Twitter Belakangan

Dengan arti Love Bombing demikian, tak heran apabila kata tersebut kerap digunakan di untuk menyebut suatu tindakan dalam hubungan percintaan yang bermakna negatif. Demikianlah arti Love Bombing yang tengah ramai di media sosial, semoga bermanfaat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke