Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Akuisisi dan Merger Perusahaan Teknologi Indonesia Sepanjang 2022

Kompas.com - 27/12/2022, 08:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Ketika itu, outlet media Bloomberg melaporkan, perusahaan gabungan Tiket.com dan BliBli bakal melakukan IPO (penawaran umum perdana) dengan mengincar dana segar sekitar 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 14,3 triliun.

Pada April, BliBli dan Tiket.com juga mengintegrasikan mengintegrasikan aplikasi keduanya melalui peluncuran widget single sign-on (SSO).

SSO merupakan teknologi yang menggabungkan beberapa login aplikasi yang berbeda menjadi satu untuk kenyamanan pelanggan. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses antar platform.

Kabar bergabungnya BliBli dan Tiket.com itu akhirnya menjadi kenyataan pada Oktober 2022. Pada pertengahan Oktober, BliBli mengumumkan penggabungan usaha.

Aksi merger ini menggabungkan tiga perusahaan sekaligus, yaitu BliBli, Tiket.com, dan supermarket Ranch Market. Ketiganya bergabung menjadi entitas gabungan bernama "BliBli Tiket".

Baca juga: BliBli Resmi Melantai di BEI Hari Ini, Saham BELI Naik Tipis

Penggabungan usaha ketiga perusahaan ini diumumkan langsung lewat sebuah video berdurasi 2 menit 25 detik di saluran YouTube BliBli.com pada 14 Oktober 2022.

"Blibli Tiket, sebuah ekosistem yang terdiri dari e-commerce andalanmu (Blibli), aplikasi penyedia segala macam tiket (tiket.com), dan high quality supermarket (Ranch Market).
Kami akan bikin hidupmu jadi lebih simple, lebih seru, jadi lebih berpengalaman, dan pastinya masih banyak benefit besar lainnya yang bisa kamu rasain!" tulis BliBli di takarir (caption) video.

Sayangnya, tidak ada informasi lebih spesifik soal bisnis entitas gabungan baru BliBli Tiket.

Sebenarnya, Tiket.com dan BliBli dibekingi oleh salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia yang sama, yaitu Djarum Group.

Global Digital Niaga (BliBli) sendiri merupakan anak perusahaan pemodal ventura milik Djarum Group, Global Digital Prima (GDP). Sementara Tiket.com adalah perusahaan travel agent Tiket.com yang diakuisisi GDP pada Juni 2017 silam.

Jadi, saat ini, keduanya boleh dibilang sudah berada di bawah atap yang sama, yaitu Grup Djarum.

Pada bulan November, BliBli melakukan penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO) pada 2-4 November. Selanjutnya, nama BliBli dengan ticker "BELI" akhirnya resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2022.

3. GoTo Akuisisi Crypto Exchange

GoTo tampaknya mulai melebarkan sayapnya ke bisnis mata uang kripto (cryptocurrency). Indikasinya, perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia ini telah resmi mengakuisisi perusahaan pertukaran kripto (crypto exchange) lokal bernama PT Kripto Maksima Koin.

PT Kripto Maksima Koin adalah salah satu dari 25 bursa kripto yang telah diberikan lisensi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti).

Aksi korporasi GoTo ini juga telah dilaporkan dalam dokumen keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan dokumen keterbukaan informasi tersebut, GoTo telah mengambil alih 100 persen atau 50.000 lembar saham PT Kripto Maksima Koin pada 25 Agustus 2022. Adapun nilai akuisisinya adalah sebesar Rp 124,84 miliar.

Mayoritas atau 99,98 persen saham PT Kripto Maksima Koin bakal berada di bawah kepemilikan anak perusahaan GoTo, yaitu PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay).

Sementara, GoTo (PT GoTo Gojek Tokopedia) sendiri hanya memiliki 0,02 persen saham PT Kripto Maksima Koin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com