Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Putar Otak Bikin Strategi Harga Baru, iPhone 15 Plus Bakal Lebih Murah?

Kompas.com - 03/01/2023, 08:03 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Macworld

KOMPAS.com - Apple dikabarkan tengah mempertimbangkan strategi harga baru untuk ponsel mendatang yang diyakini merupakan iPhone 15. Strategi tersebut konon dibuat akibat penjualan iPhone 14 Plus yang lesu sejak dirilis pada Oktober 2022.

Menurut postingan pembocor gadget (tipster) yeux1122 di blog Naver, penjualan iPhone 14 Plus jauh dari perkiraan terendah Apple. Raksasa teknologi tersebut mempertimbangkan siasat baru guna memulihkan tren penjualan iPhone, khususnya iPhone 15.

Model "Plus" sendiri akan tetap dipertahankan karena sudah direncanakan sejak bertahun-tahun lalu. Adapun strategi baru yang sedang dipertimbangkan Apple yaitu menurunkan harga model tersebut.

Sebagai gambaran, iPhone 14 Plus dibanderol mulai dari 899 dollar AS (Rp 13,9 juta). Adapun iPhone 14 Pro Max sebagai model tertinggi, dijual mulai harga 1.099 dollar AS (Rp 17,1 juta), selisih 200 dollar AS (Rp 3,1 juta) dari harga iPhone 14 Plus.

Baca juga: Fitur Sederhana iPhone Selamatkan Pengendara Mobil dari Dasar Jurang

Padahal iPhone 14 Pro Max dibekali dengan chip terbaru, layar yang lebih besar, kamera telefoto hingga fitur lainnya yang tidak dimiliki oleh iPhone 14 Plus.

Mengingat selisih harganya yang tidak begitu terpaut jauh, sementara spesifikasinya lebih tinggi, yeux1122 mengeklaim bahwa sangat mungkin bagi Apple menurunkan harga iPhone 15 Plus.

Render iPhone 15Shailesh x Maxtech Render iPhone 15
Harga iPhone 15 Plus konon bakal dibanderol mulai dari 849 dollar AS (Rp 13,2 juta) atau 799 dollar AS (Rp 12,4 juta).

Bila strategi penurunan harga benar-benar diterapkan Apple untuk iPhone 15 Plus, maka strategi yang sama kemungkinan juga diterapkan untuk iPhone 15 "reguler". Namun, kisaran harganya masih belum diketahui.

Kendati strategi harganya berubah, yeux1122 meyakini bahwa fitur-fitur khusus pada duo model Pro tetap dipertahankan Apple untuk membedakannya dari model reguler dan model Plus, dihimpun KompasTekno dari Macworld, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Apple, Samsung dkk Kurangi Produksi iPhone dan HP Android Tahun Depan

Penjualan iPhone 14 Plus lesu

iPhone 14 Plus sendiri merupakan model baru yang dirilis Apple untuk menggantikan model iPhone mini seperti iPhone 12 mini dan iPhone 13 mini.

iPhone 14 Plus memiliki ukuran yang lebih besar dari versi "reguler", yaitu 6,7 inci. Ukuran itu setara dengan ukuran layar iPhone 14 Pro Max atau iPhone 13 Pro Max.

Sayangnya meski hadir dengan bentang layar lebih besar dan spesifikasi yang meningkat dari model mini, penjualan iPhone 14 Plus tak sesuai harapan Apple.

Menurut laporan yang dikutip Bloomberg pada September 2022, permintaan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus berada di bawah iPhone SE generasi 3 dan iPhone 13 Mini.

iPhone 14 dan iPhone 14 Plus menyumbang 45 persen dari total pengiriman iPhone 14 series. Selebihnya, atau 55 persennya, berasal dari iPhone 14 Pro.

Pabrik penyuplai komponen Apple bahkan dilaporkan mengubah produksi komponen dari semula untuk iPhone 14 reguler dan Plus, menjadi untuk iPhone 14 Pro. Pabrik perakit iPhone Foxconn juga dikabarkan meningkatkan produksi model Pro sebesar 10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Macworld


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com