Apple Naikkan Harga Ganti Baterai iPhone, iPad, dan MacBook

KOMPAS.com - Apple menaikkan harga penggantian baterai untuk perangkat iPhone, iPad, dan Mac sebesar 20 dollar AS hingga 50 dollar AS (sekitar Rp 311.401 hingga Rp 778.502). Kenaikan harga ini akan efektif per 1 Maret 2023 di wilayah Amerika Serikat.

Pengumuman kenaikkan harga penggantian baterai tersebut telah tercantum di halaman resmi Apple wilayah AS.

Dalam laman resmi tersebut, harga penggantian baterai iPhone yang sudah lewat garansi resmi 1 tahun akan naik sebesar 20 dollar AS atau setara Rp 311.401.

"Biaya layanan baterai di luar garansi saat ini akan berlaku hingga akhir Februari 2023. Mulai 1 Maret 2023, biaya layanan baterai di luar garansi akan dinaikkan sebesar 20 dollar AS untuk semua model iPhone sebelum iPhone 14," tulis Apple di situs resminya.

Baca juga: Apple Putar Otak Bikin Strategi Harga Baru, iPhone 15 Plus Bakal Lebih Murah?

Pada 2018, Apple sempat menetapkan biaya ganti baterai iPhone seharga 29 dollar AS. Ini sebagai bentuk permintaan maaf Apple dan kompensasi atas skandal Apple yang sengaja memperlambat kinerja lini iPhone lawas melalui pembaruan sistem operasi.

Kemudian, sejak 2019 hingga saat ini, harga servis baterai iPhone lawas (iPhone SE, iPhone 8, dan model yang lebih lawas) di AS dipatok seharga 49 dollar AS (sekitar Rp 763.000).

Sedangkan, biaya penggantian baterai model iPhone yang lebih baru (iPhone X, iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13) di AS dipatok lebih mahal, yakni 69 dollar AS (sekitar Rp 1 juta).

Harga tersebut hanya akan berlaku hingga akhir Februari 2023. Sebab, per 1 Maret 2023, biaya ganti baterai iPhone akan disesuaikan sebesar 20 dollar AS menjadi 69 dollar AS dan 89 dollar AS.

Lini iPhone 14 series terbaru tidak masuk dalam penyesuaian harga baterai yang baru ini. Sebab, iPhone 14 masih dalam masa 1 tahun garansi dan harga servis penggantian baterai yang lebih tinggi (99 dollar AS) sejak awal.

Perlu dicatat, harga yang tertera di atas secara khusus berlaku untuk di pasar Amerika Serikat. Sebab, besaran kenaikkan biaya servis baterai iPhone ini tampaknya berbeda, bergantung dengan wilayah pasar.

Baca juga: Apple Tolak Servis iPhone Curian dan Dinyatakan Hilang

Pantauan KompasTekno di situs resmi Apple Singapura, Selasa (3/1/2023), harga ganti baterai semua model iPhone, kecuali iPhone 14, bakal naik 30 dollar Singapura (sekitar Rp 348.683).

Namun, pengumuman kenaikkan harga penggantian baterai iPhone ini belum merata. Sebab, situs resmi Apple untuk wilayah Indonesia, Malaysia, Filipina, India, dan lainnya belum mencantumkan pengumuman kenaikkan harga servis baterai iPhone ini.

Biaya servis baterai iPad dan Mac naik

Di AS, Apple juga menaikkan harga servis baterai iPad sebesar 20 dollar AS (sekitar Rp 311.401). Namun, penyesuaian harga hanya untuk model berikut ini:

• iPad Pro 12,9 inci (generasi ke-5 dan sebelumnya)
• iPad Pro 11 inci (generasi ke-3 dan sebelumnya)
• iPad Pro 10,5 inci
• iPad Pro 9,7 inci
• Semua model iPad mini
• Semua model iPad Air

Untuk laptop, Apple menaikkan harga ganti baterai semua model MacBook Air sebesar 30 dollar AS (sekitar Rp 467.611), dari semula 129 dollar AS (sekitar Rp 2 juta) menjadi 159 dollar AS (setara Rp 2,47 juta).

Menurut laporan The Verge, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (3/1/2023), Apple juga menaikkan harga penggantian baterai untuk perangkat MacBook dan MacBook Pro sebesar 50 dollar AS (sekitar Rp 779.352).

Pada 1 Maret 2023, harga servis MacBook dan MacBook Pro bakal naik dari 199 dollar AS (sekitar Rp 3,1 juta) menjadi 249 dollar AS (sekitar Rp 3,88 juta).