KOMPAS.com - Senja kala sistem operasi (OS) lawas Windows 7, Windows 8, dan Windows 8.1 di depan mata.
Ketiga sistem operasi yang dirilis Microsoft pada tahun 2009, 2012, dan 2013 itu, tidak akan bisa lagi menjalankan peramban (browser) Google Chrome versi terbaru mulai bulan depan.
Pasalnya, dalam laman dukungan Google, perusahaan menyatakan bahwa Chrome 109 adalah versi Chrome terakhir yang bisa berjalan di perangkat dengan Windows 7 dan Windows 8/8.1.
Google dijadwalkan merilis versi baru Chrome 110 pada 7 Februari 2023 mendatang. Ini menjadi versi Google Chrome pertama yang mengharuskan perangkat menjalankan sistem operasi minimal Windows 10 atau yang lebih baru.
Baca juga: Google Chrome Versi Terbaru, Hemat Baterai dan Irit Memori
Google mengatakan, perangkat Windows 7, 8, 8.1 tetap dapat menggunakan browser Google Chrome 109 sebagai versi terakhir yang didukung.
Namun, tiga sistem operasi lawas ini tidak akan lagi mendapatkan Chrome versi terbaru (versi 110 dan selanjutnya) termasuk pembaruan keamanan dari Google.
Penghentian dukungan Google Chrome versi baru ini tampaknya bakal berdampak pada pengguna dengan jumlah yang tak sedikit.
Sebab, meski terbilang OS lawas, Windows 7 dilaporkan masih menjadi OS yang banyak dipakai pengguna. Pada 2021 lalu, Windows 7 ditaksir masih terpasang di 100 juta perangkat.
Kemudian survei yang dilakukan melalui software Lansweeper pada Oktober 2022 terhadap 27 juta perangkat Windows juga menunjukkan bahwa lebih banyak PC yang menjalankan sistem operasi Windows XP, Windows 7 atau Windows 8 ketimbang Windows 11.
Untuk itu, Google mengimbau pengguna Windows 7 dan Windows 8/8.1 untuk segera melakukan upgrade OS ke Windows 10 atau versi terbaru Windows 11 agar tetap bisa menikmati Google Chrome dengan fitur dan keamanan paling update ke depannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.