Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Ingin Kalahkan Google Search dengan AI ChatGPT

Kompas.com - 05/01/2023, 19:15 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Microsoft dikabarkan bakal menghadirkan mesin pencari internet baru (Bing) pesaing Google Search, yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) milik OpenAI.

Teknologi AI yang bakal dipakai di versi anyar Bing ini adalah teknologi yang sama yang dipakai untuk mengoperasikan ChatGPT.

Seperti diketahui, ChatGPT adalah sebuah chatbot yang diklaim mampu menjawab berbagai pertanyaan atau menampilkan informasi yang sedang dicari pengguna, mirip seperti mesin pencari internet (search engine).

Baca juga: Google Bersiap Lawan ChatGPT, AI yang Bisa Jawab Pertanyaan Mirip Manusia

Bedanya, ChatGPT disebut mampu menjawab pertanyaan pengguna dengan bahasa yang mudah dipahami, serta mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi atau jawaban spesifik tanpa harus menelusuri hasil pencarian di banyak halaman.

Dengan kehadiran AI ChatGPT di Bing, maka Bing nantinya bakal bisa menampilkan informasi yang ingin dicari pengguna secara spesifik tanpa ribet, tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami.

Kabarnya, versi baru Bing yang dilengkapi AI ChatGPT ini bakal diperkenalkan Microsoft sekitar akhir Maret mendatang.

Belum bisa dipastikan bagaimana mekanisme atau cara kerja Bing versi baru yang sudah dilengkapi dengan AI ChatGPT ini. Pasalnya, baik Microsoft maupun OpenAI tampaknya belum mengonfirmasi kabar terkait versi baru Bing ini.

Namun konon, Microsoft menaruh harapan yang cukup besar dengan layanan yang diperkuat AI ChatGPT tersebut, yaitu bisa menyaingi raksasa mesin pencari internet Google.

OpenAI adalah mitra Microsoft

Terkait teknologi OpenAI, ini bukan pertama kalinya Microsoft menggunakan teknologi milik perusahaan kecerdasan buatan asal San Fracisco, AS tersebut.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Kamis (5/1/2023), Microsoft sempat mengumumkan pada Oktober 2022 lalu bahwa bahwa pihaknya bakal memakai teknologi OpenAI lainnya, yaitu DALL-E 2, di Bing.

Baca juga: Google Khawatir ChatGPT Bakal Bunuh Layanan Search

Hal ini bertujuan supaya Bing bisa menerapkan hasil pencarian gambar berdasarkan detail spesifik yang dimasukkan oleh pengguna.

Penggunaan teknologi OpenAI oleh Microsoft sendiri terbilang cukup wajar. Sebab, OpenAI telah mendapatkan pendanaan dari Microsoft senilai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 11,6 triliun) pada 2019 lalu.

Dengan adanya investasi ini, kedua perusahaan tersebut sepakat menjalin kemitraan strategis selama beberapa tahun ke depan.

Awalnya, teknologi OpenAI dipakai Microsoft untuk memperkuat kemampuan layanan cloud computing besutan mereka, Microsoft Azure.

Namun seiring berjalannya waktu, tak menutup kemungkinan teknologi dari OpenAI akan hadir di beberapa layanan Microsoft lainnya, salah satunya seperti Bing tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com