Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW i Vision Dee, Mobil yang Bisa Berubah 32 Warna Seketika

Kompas.com - 06/01/2023, 11:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Dalam acara tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2023, produsen otomotif asal Jerman, BMW memamerkan mobil konsep yang dapat berubah warna, menyesuaikan kebutuhan atau keinginan dari penggunanya.

Kendati begitu, konsep yang dipamerkan berbeda dengan tahun lalu, di mana warna eksterior mobil yang ditawarkan masih sangat terbatas, yaitu hanya berubah dari warna hitam ke putih, atau sebaliknya.

Kali ini, BMW menggunakan teknologi “E-ink 240 colors” sehingga dapat menawarkan 32 pilihan warna yang berbeda-beda. Teknologi E-ink sendiri merupakan teknologi layar yang dapat berubah warna.

Baca juga: BMW Pamer Mobil yang Bisa Berubah Warna, Begini Cara Kerja Teknologinya

Secara teknis, panel e-ink yang dipotong-potong dengan laser ini direkatkan ke seluruh badan dan bagian pelek mobil, sehingga memungkinkan kendaraan tersebut berubah warna.

Pihak perusahaan juga mengembangkan teknologi E-ink agar dapat direkatkan ke permukaan yang melengkung, khususnya di beberapa bagian bodi mobil.

Konsep baru ini dinamai “i Vision Dee”. Dee sendiri merujuk pada singkatan dari Digital Emotional Experience.

Perubahan warna yang terjadi tidak hanya pada bagian eksterior mobilnya saja, tetapi warna rodanya juga turut berubah.

Tampilan pilihan warna yang dihadirkan BMW dengan teknologi E-ink 240 colorsBMW Blog Tampilan pilihan warna yang dihadirkan BMW dengan teknologi E-ink 240 colors

BMW juga membuat teknologi antarmuka (UI/User Interface) mobil yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan asisten virtual berbasis suara (voice-driven virtual assistants). Pengguna bisa memanggil “Dee” untuk mengaktifkan asisten virtual.

Kemampuan berinteraksi itu tidak hanya dapat dilakukan di dalam mobil saja, tetapi juga di luar mobil. Di bagian “muka” mobil, sedan tersebut hadir dengan panel yang dapat menciptakan sebuah ekspresi wajah, reaksi senang, kaget, dan ekspresi lainnya. Sehingga komunikasi yang dilakukan terkesan lebih interaktif.

Mobil tersebut juga dibekali teknologi head-up display (HUD), tetapi dengan versi yang lebih “canggih”. Jika teknologi HUD umumnya hanya muncul di depan kaca pengemudi, kali ini tampilan HUD bakal hadir di seluruh kaca depan mobil.

Baca juga: Vivo V25e Diam-diam Meluncur, Ponsel Menengah yang Bisa Berubah Warna

Untuk mengatur tampilan apa saja yang ingin dimunculkan ke kaca pengemudi, BMW memperkenalkan kontrol layar sentuh di samping setir mobil yang bernama “Mixed Reality Slider”. Kontrol tersebut nantinya akan terdiri dari lima lingkaran yang membentang secara horizontal.

Pengguna tinggal mengeser dari satu lingkaran ke lingkaran sebelahnya untuk mendapatkan informasi sesuai kebutuhan. Misalnya, “Mixed Reality Slider Level 1” berada lingkaran paling ujung kiri.

Di level tersebut, sistem bakal menjelaskan informasi kepada pengemudi tentang lingkungan luar, dan memunculkan informasi terkait kecepatan yang ditempuh pengemudi, dan jarak tempuh mobil di layar depan.

Dilansir KompasTekno dari CNN Business, Jumat (6/1/2023), beberapa fitur khusus tersebut kemungkinan besar akan dihadirkan BMW pada 2025 mendatang.

Perlu dicatat bahwa serangkaian inovasi yang dijabarkan di atas merupakan konsep. Jadi, BMW yang hadir dengan segala fitur canggih itu bukan ditujukan untuk komersial, ataupun dijual dalam waktu dekat.

Kendati begitu, dengan penjelasan konsep baru tersebut, tampaknya BMW memang sedang menunjukkan bahwa begitulah kira-kira gambaran dari mobil yang bakal hadir di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com