KOMPAS.com - WhatsApp dilaporkan tengah mengembangkan fitur baru, yakni dapat menyimpan pesan di ruang obrolan, walaupun pesannya sudah hilang.
Informasi ini diketahui oleh WABetaInfo, situs yang kerap membocorkan fitur-fitur terbaru dari WhatsApp.
Dalam temuannya, fitur ini masih dalam tahap uji coba dan belum digelontorkan secara publik, tetapi akan mulai tersedia untuk WhatsApp beta versi 2.23.1.24 di perangkat iOS, Android, dan Windows terlebih dulu.
Cara kerja fitur ini juga masih belum diungkap lebih lanjut. Kemungkinan besar, fitur ini akan tersedia untuk ruang obrolan dengan mode "Disappearing Message" aktif.
Dengan fitur tersebut, maka pesan yang terhapus akibat "Disappearing Message" tetap bisa tersimpan.
Baca juga: WhatsApp Tidak Bisa Lagi Dipakai di HP Android dan iPhone Ini
Misalnya, mode "Disappearing Message" diaktifkan untuk menyimpan pesan selama 90 hari. Wajarnya, setelah lewat 90 hari, seluruh pesan dari ruang obrolan tersebut akan terhapus secara otomatis.
Jika tidak lagi ingin menyimpannya, pesan yang sebelumnya disimpan akan benar-benar dihapus oleh sistem dan tidak bisa dipulihkan/dibaca lagi. Seluruh peserta dalam grup atau pengguna lain juga memiliki andil untuk menghapus pesan yang dikirim kapan saja.
Dari gambar tangkapan layar yang diunggah WABetaInfo, fitur ini bakal muncul dalam bentuk ikon kecil menyerupai selipan buku.
Ringkasnya, fitur ini mirip bookmark pada situs website yang berfungsi untuk menyimpan berbagai macam link.
Nah, ikon itu terletak di ujung kanan bawah gelembung chat (bubble chat), bersebelahan dengan keterangan waktu. Kemunculan ikon di gelembung chat merupakan visual tambahan untuk menandakan pesan itulah yang nantinya akan tersimpan.
Baca juga: Sudah Bisa di Indonesia, Begini Cara Hapus Pesan Salah Kamar di WhatsApp
Kehadiran dari fitur ini juga ditujukan untuk memudahkan pengguna membedakan pesan yang disimpan dari pesan "Disappearing Message". Masih belum diketahui kapan fitur ini bakal digelontorkan secara resmi. Kemungkinan besar bakal diperkenalkan secara bertahap.
Bagi pengguna yang menggunakan WhatsApp versi 2.22.25.11, delapan emoji yang dimaksud masih belum berubah.
WhatsApp dilaporkan baru menggelontorkan pembaruan untuk WhatsApp beta versi 2.22.25.12, jadi Anda yang tidak menggunakan WhatsApp beta harus sedikit bersabar.
Kendati begitu, dari delapan emoji yang diperbarui, hanya dua emoji saja yang bisa dilihat perbedaannya.
Baca juga: Wajah Meleleh Terpilih Jadi Emoji yang 2022 Banget
Dua emoji yang dimaksud adalah emoji yang memiliki ekspresi terharu atau memohon (disebut Pleading Face) dan emoji terharu sambil menahan air mata di kantong mata (disebut Holding Back Tears).
Dibandingkan dengan sebelumnya, kedua emoji versi lama memiliki bentuk mata yang lebih besar dan tambahan visual air mata yang lebih menonjol.
Sedangkan versi lama, kedua emoji memiliki dua bentuk mata yang sama dan berukuran lebih kecil dibanding sebelumnya. Yang membedakan hanya bentuk bibir dan efek air mata di emoji tersebut saja.
Sementara itu, 21 emoji baru yang dihadirkan baru akan tersedia di pembaruan versi mendatang. Dikarenakan fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.