Hal tersebut membuat menonton video TikTok serasa menonton video di YouTube.
Baca juga: TikTok Uji Coba Video Horizontal, Mau Saingi YouTube?
Namun, sepengalaman KompasTekno, ketika menonton video langsung dari profil pengguna, tidak dari FYP, opsi full screen tidak tersedia. Jadi, pengguna tetap akan menonton video landscape dalam orientasi potrait.
Kehadiran fitur full screen mode untuk menonton video landscape ini tampaknya merupakan cara TikTok untuk menggaet kreator video yang biasanya memposting konten di YouTube.
Sebelumnya, TikTok sudah lebih dulu merilis fitur durasi video hingga 10 menit di platformnya.
Dengan durasi panjang hingga 10 menit, kreator konten dapat lebih banyak fleksibel untuk memfilmkan hal-hal seperti demo memasak, tutorial kecantikan, konten pendidikan, sketsa komedi, dan banyak lagi, tanpa harus terlalu mengkhawatirkan durasi video.
Nah, fitur full screen mode ini tampaknya menjadi langkah lanjutan dari TikTok demi meningkatkan pengalaman bagi pengguna yang gemar menonton video panjang semacam demo masak, konten pendidikan, dan lainnya.
Fitur full screen mode ini juga tampaknya mengakomodasi kebiasaan kreator yang kerap menambahkan pesan "putar ponsel Anda" di awal video agar pengguna dapat sepenuhnya menikmati konten video horizontal yang dibuatnya. Dengan fitur ini, kreator tidak perlu lagi melakukan itu.
Selama ini, TikTok menjadi platform yang mempopulerkan video pendek dengan ciri khas berformat vertikal.
Bahkan konsep video vertikal juga akhirnya ditiru oleh pesaingnya, seperti Instagram dengan Instagram Reels dan YouTube dengan YouTube Shorts. Sekarang, giliran TikTok yang meniru konsep video horizontal dari YouTube.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.