Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Karyawan Twitter yang Kena PHK "Luntang-lantung" Belum Dapat Pesangon

Kompas.com - 08/01/2023, 13:00 WIB

Laporan lainnya mengungkapkan bahwa karyawan di Inggris yang kena imbas PHK tidak mendapatkan informasi apa pun. Upaya yang dilakukan adalah mendikusikan masalah tersebut dengan melibatkan setidaknya 300 staff.

Sementara itu, mantan pegawai di AS melaporkan bahwa sebagian dari mereka mengajukan gugatan arbitrase (penyelesaian sengketa berdasarkan kebijaksanaan) pada Desember lalu.

Dikarenakan mereka menilai bahwa Twitter tengah melanggar undang-undang Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN/undang-undang yang mengatur terkait masalah ketenagakerjaan) dan tidak menyepakati kontrak pemutusan hubungan kerja.

Salah satu karyawan yang melaporkan masalah ini bernama Helen-Sage Lee. Ia sudah mulai mengajukan gugatan pada Desember 2022. Menurutnya, upaya ini dilakukan sebagai bentuk untuk mengungkapkan rasa kekecewaannya. Karyawan yang terdampak kini terombang-ambing, karena perusahaan tidak kunjung memberikan informasi.

“Ini adalah salah satu alasan saya ingin terus menjalankan gugatan kasus saya. Saya berasumsi semakin lama mereka menunda prosedur untuk membayar pesangon, maka seiring berjalannya waktu semakin kecil juga peluang (bagi karyawan yang kena imbas) untuk menerima uang pesangon,” tegas Lee.

Baca juga: Investor Tesla Desak Elon Musk Mundur dari CEO Twitter

Lee juga menambahkan bahwa tidak ada satupun karyawan AS yang terdampak PHK mendapatkan informasi soal uang pesangon dari perusahaan. Pengacara yang mendampingi Lee, Lisa Blom juga mengaku dirinya menerima banyak pertanyaan terkait PHK yang dilakukan Twitter beberapa waktu lalu.

Sementara itu, jaksa yang berbasis di Boston yang juga menangani kasus pesangon Twitter, Shannon Liss-Reardon mengatakan bahwa ia dan timnya telah mengajukan sekitar 100 gugatan arbitrase baru sejak 5 Januari 2023 kemarin.

“Masalah ini sangat mengkhawatirkan. Saya pikir sebagian besar dari kita akan mendapatkan uang pesangon sesuai dengan kesepkatan. Namun, kini banyak dari kami yang kehilangan arah. Saya tidak percaya ada uang pesangon sampai saya benar-benar melihatnya langsung,” imbuh Lee.

Kendati demikian, uang pesangon ini tampaknya baru hanya diterima oleh sebagian orang. Sebab, salah satu mantan staff yang bekerja di bidang kontraktor menjawab bahwa mereka sudah menerima rincian paket pesangon sejak 5 Januari 2023 dari atasannya.

Terlepas dari masalah itu, pihak perusahaan masih belum memberikan respons atau tanggapan apapun. Mengingat, staf bagian humas (hubungan masyarakat) dan juru bicara Twitter juga terkena imbas dari PHK.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Wired
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Amazon PHK 9.000 Karyawan, Termasuk AWS dan Twitch

Amazon PHK 9.000 Karyawan, Termasuk AWS dan Twitch

e-Business
[POPULER TEKNO] Modus Penipuan Surat Tilang Format APK Marak di WhatsApp | Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 Sudah Bisa Dibeli, Ada Bonus

[POPULER TEKNO] Modus Penipuan Surat Tilang Format APK Marak di WhatsApp | Samsung Galaxy A34 dan Galaxy A54 Sudah Bisa Dibeli, Ada Bonus

Internet
Hasil Benchmark Ungkap Jeroan Ponsel Lipat Vivo X Flip

Hasil Benchmark Ungkap Jeroan Ponsel Lipat Vivo X Flip

Gadget
Apakah Force Shutdown Pada Laptop Berbahaya? Begini Penjelasannya

Apakah Force Shutdown Pada Laptop Berbahaya? Begini Penjelasannya

Hardware
3 Cara Mengetahui Aplikasi yang Disembunyikan di HP Samsung

3 Cara Mengetahui Aplikasi yang Disembunyikan di HP Samsung

Gadget
Rekam Jejak Pompompurin, Bos BreachForums yang Baru Ditangkap FBI

Rekam Jejak Pompompurin, Bos BreachForums yang Baru Ditangkap FBI

Internet
Cara Membuat Google Sheets yang Bisa Diedit Semua Orang

Cara Membuat Google Sheets yang Bisa Diedit Semua Orang

Software
Bawakan Keunggulan Layar Curved Kelas Flagship, Ini Alasan Utama Konsumen Pilih Oppo Reno8 T 5G

Bawakan Keunggulan Layar Curved Kelas Flagship, Ini Alasan Utama Konsumen Pilih Oppo Reno8 T 5G

BrandzView
Pendiri Instagram Bilang Medsosnya Sudah Hilang Jati Diri

Pendiri Instagram Bilang Medsosnya Sudah Hilang Jati Diri

Software
Xiaomi Redmi Note 12 Series Meluncur 30 Maret 2023 di Indonesia

Xiaomi Redmi Note 12 Series Meluncur 30 Maret 2023 di Indonesia

Gadget
Inilah Tuvalu, Negara yang Mendulang Pendapatan Besar dari Domain Internet

Inilah Tuvalu, Negara yang Mendulang Pendapatan Besar dari Domain Internet

Internet
Vivo V27 5G dan V27e Segera Rilis di Indonesia dengan Aura Light

Vivo V27 5G dan V27e Segera Rilis di Indonesia dengan Aura Light

Gadget
Mengenal BreachForums, Situs Tempat Bjorka Sebar Data Pribadi yang Bosnya Ditangkap FBI

Mengenal BreachForums, Situs Tempat Bjorka Sebar Data Pribadi yang Bosnya Ditangkap FBI

Internet
Unboxing dan Hands-on Reno8 T 5G, Ponsel Oppo yang Punya Layar Curved 3D

Unboxing dan Hands-on Reno8 T 5G, Ponsel Oppo yang Punya Layar Curved 3D

Gadget
5 Kelebihan GPT-4 Dibanding ChatGPT, Salah Satunya Bisa Deteksi Gambar

5 Kelebihan GPT-4 Dibanding ChatGPT, Salah Satunya Bisa Deteksi Gambar

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke