Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna iPhone Bisa Dibacakan Dongeng oleh Kecerdasan Buatan

Kompas.com - 09/01/2023, 07:00 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber SlashGear

KOMPAS.com - Ingin membaca buku tapi tidak punya waktu? Apple kini punya solusinya. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini merilis fitur baru di Apple Books yang bisa membacakan buku untuk Anda dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Apple merilis katalog buku yang bersuara (audiobooks) bikinannya. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh perusahaan melalui situs resminya di Apple.com.

Dengan fitur ini, pembaca layaknya dibacakan sebuah dongeng dari buku. Aplikasi Apple Books sendiri tersedia di iPhone dan iPad.

Apple mengatakan bahwa penulis buku bisa membuat audiobook dengan cara mengunggah buku mereka dalam format digital (e-book).

Nantinya, penulis buku cukup memilih beberapa opsi sesuai keinginan. Misalnya, ingin memakai suara narator pria atau wanita. 

Baca juga: CEO Apple Bagikan Tips Jadi Orang Sukses, Salah Satunya Jangan Lupa Bahagia

E-book tersebut nantinya akan dibaca oleh kecerdasan buatan. Penulis juga dapat mengecek ulang dan mengoreksi apakah AI sudah membaca tulisan dengan tepat atau tidak.

Bagi pembaca, keterangan apabila sebuah audiobook tersedia akan terlihat di bagian bawah nama penulis.

Kehadiran fitur ini salah satunya juga ditujukan untuk membantu penulis lepas atau penulis indie yang sedang merintis karir di bidang penulisan.

Mengingat biaya untuk menciptakan audiobooks terbilang mahal, perusahaan ingin “membuka jalan” bagi para penulis independen untuk lebih bisa memperkenalkan karya-karyanya.

“Banyak penulis, khususnya penulis independen atau yang tergabung dalam penerbit berskala kecil, tidak dapat mengunggah buku yang bercerita (audiobooks) karena terbentur masalah biaya dan proses produksi yang rumit,” tulis Apple di halaman resminya.

Agar suara yang diciptakan tidak terkesan kaku AI dibekali kemampuan berbicara layaknya manusia disertai intonasi, serta bantuan dari ahli bahasa. Sehingga nada suara yang terdengar bisa lebih otentik.

AI tersebut juga bisa menyesuaikan dengan genre dari buku yang ditulis. Misalnya, suara kecerdasan buatan yang membacakan buku novel bergenre romansa akan berbeda dengan suara dari buku nonfiksi.

Pantauan KompasTekno, suara yang membacakan novel romansa terdengar santai dan lebih bereskpresi karena disertai intonasi. Sementara itu, suara yang membaca buku nonfiksi terdengar datar, kaku, dan tidak terlalu banyak intonasi di dalamnya.

Baca juga: Huawei Luncurkan MatePad Paper, Buku Elektronik untuk Baca dan Tulis

Apple menegaskan bahwa audiobooks yang telah diciptakan oleh penulis akan didistribusikan secara eksklusif di Apple Books.

Jadi, sebelum dipublikasi, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dulu sebelum dipublikasi. Perlu digarisbawahi bahwa fitur ini masih terbatas untuk bahasa Inggris saja.

Seperti yang dikutip KompasTekno dari The Guardian, Senin (9/1/2023), fitur ini seharusnya diluncurkan pada November 2022 lalu. Namun, kondisi industri teknologi beberapa waktu lalu sempat kurang baik membuat perusahaan harus menundanya.

Apple juga sudah mendekati sejumlah penulis dan penerbit independen untuk bekerja sama, ada yang tertarik dan ada yang menolak inovasi baru dari Apple ini. Salah satunya oleh produser di penerbit audiobook populer di Kanada, David Caron.

Menurutnya, cerita yang bersuara merupakan sebuah seni yang harus diapresiasi. Ketika ada sebuah tulisan bagus dalam sebuah buku, lalu dibacakan dengan suara manusia yang istimewa, itu akan menjadi karya yang patut untuk diinvestasikan.

Namun, Apple melihat potensi audiobooks dengan "kacamata bisnis". Hal itu yang membuat dirinya enggan untuk bergabung.

"Perusahaan melihat pasar dari audiobooks sebagai sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Mereka ingin membuat konten, hanya itu saja. Itu bukan hal yang diinginkan oleh konsumen. Ada banyak nilai lain dari sebuah narasi dan storytelling," pungkas Caron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SlashGear


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com