Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Fungsi Fitur Proxy WhatsApp dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Kompas.com - 10/01/2023, 09:00 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, WhatsApp (WA) merilis fitur baru yakni proxy. Fitur ini agak berbeda dengan fitur baru WhatsApp pada umumnya, lantaran hanya akan berfungsi dalam kondisi tertentu. Misalnya, ketika akses internet diblokir atau layanan WhatsApp dibatasi karena situasi tertentu.

Jadi, fungsi proxy WhatsApp adalah memungkinkan pengguna untuk tetap bisa mengakses WA meskipun internet atau layanan diblokir pemerintah.

"Memilih proxy memungkinkan Anda terhubung ke WhatsApp melalui server yang disiapkan oleh sukarelawan dan organisasi di seluruh dunia, didedikasikan untuk membantu orang berkomunikasi dengan leluasa," tulis WhatsApp dalam blog resminya.

Sebelumnya, WhatsApp tidak merancang aplikasinya untuk bisa digunakan lewat proxy atau VPN. Hal itu sempat ditulis dalam laman dukungan WhatsApp. Setelah fitur proxy WhatsApp dirilis, ketentuan itu kemudian dihapus. Lantas, bagaimana cara kerjanya?

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Masih Bisa Kirim Pesan meski Internet Diblokir

Cara kerja fitur proxy WhatsApp

Selama ini, proxy kerap digunakan untuk menerobos situs web yang diblokir. Secara umum, proxy adalah penengah antara perangkat dan internet yang biasanya terletak di antara komputer lokal dan jaringan internet yang digunakan pengguna.

Ketika menggunakan proxy, misalnya ketika Anda "googling", perintah itu akan dikirim ke proxy server terlebih dahulu.

Proxy server kemudian akan meneruskan perintah atau permintaan dari pengguna ke internet menggunakan alamat IP (IP address) dari proxy server, bukan IP pengguna. Kemudian, perintah tadi akan dikirimkan lagi dari proxy server ke pengguna.

Nah, cara kerja itu juga berlaku untuk proxy WhatsApp. Jadi, ketika layanan WhatsApp atau internet di suatu wilayah diblokir, pengguna masih bisa menggunakan WA lewat proxy server.

Hal ini akan memungkinkan komunikasi WhatsApp tetap bisa dilakukan melalui server proxy tersebut, sebagaimana dihimpun dari Sam Mobile. Namun, WhatsApp tidak menyediakan server proxy.

Pengguna yang berada di lokasi terisolir, harus memutar otak untuk mendapat koneksi sementara waktu untuk mencari proxy server yang bisa digunakan di wilayah mereka. Alternatifnya, mereka harus mencari cara menjangkau kerabat yang masih tersambung dengan internet untuk mendapatkan alamat proxy.

Ada banyak alamat proxy server gratis yang disediakan oleh sukarelawan maupun organisasi tertentu. Namun, apabila menggunakan proxy server dari pihak ketiga, konsekuensinya adalah alamat IP akan diketahui oleh penyedia server.

Kendati demikian, WhatsApp sesumbar bahwa meskipun menggunakan proxy, pengiriman pesan tetap akan aman dan terproteksi enkripsi dari ujung ke ujung/end-to-end encryption.

"Pesan pribadi Anda tetap akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end—sehingga memastikan pesan Anda tetap hanya berada di antara Anda dan orang yang Anda ajak berkomunikasi, serta tidak dapat dilihat oleh orang lain, bahkan server proksi, WhatsApp, atau Meta sekalipun" tulis WhatsApp dalam blog resminya.

Baca juga: Cara Menambahkan Chat WhatsApp atau DM IG di Postingan Instagram, Cocok Buat UMKM

Cara setting proxy server WhatsApp

Secara umum, penggunaan fitur proxy WhatsApp bisa jadi susah-susah gampang. Sebab, pengguna harus mendapatkan alamat proxy atau menyiapkannya terlebih dahulu.

Hal ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna yang masih memiliki akses internet. Mereka bisa menyiapkan proxy menggunakan server dengan port 80 (trafik web standar/HTTP), 443 (trafik web standar terenkripsi/HTTPS), atau 5222 (trafik protokol Jabber/default WhatsApp) yang tersedia dan nama domain (atau subdomain) yang mengarah ke alamat IP server.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com