KOMPAS.com - Instagram mengubah alat navigasi yang ada di aplikasinya. Perubahan ini sekaligus menghilangkan tab Shop atau Toko dalam daftar tab Instagram.
Menurut Kepala Instagram, Adam Mosseri, perubahan ini dilakukan agar tampilan Instagram lebih sederhana dan fokus menampilkan hal yang pengguna sukai.
"Ide (perubahan) ini adalah untuk menyederhanakan Instagram dan lebih fokus pada apa tujuan kami. Kami mencoba menyatukan orang-orang dari apa yang mereka sukai," kata Mosseri melalui postingan di akun Instagram pribadinya berhandle @mosseri.
View this post on Instagram
Secara umum terdapat lima tab di aplikasi Instagram, yaitu Home, Search, Reels, Shop dan Profile. Setelah perubahan alat navigasi diterapkan, nantinya tab Shop akan hilang.
Baca juga: 2 Cara Belanja di TikTok dengan Mudah
Meski tab Shop dihilangkan, fitur belanja di Instagram sebenarnya tidak dihapus begitu saja. Menurut Mosseri, pengguna masih bisa belanja di Instagram melalui feed, story, Reels maupun iklan.
"Anda masih bisa menyiapkan dan menjalankan toko Anda di Instagram karena kami terus berinvestasi menyediakan pengalaman belanja terbaik bagi orang dan bisnis di feed, story, reels, iklan dan lainnya" demikian keterangan Instagram dikutip KompasTekno dari situs resminya.
Sebagai pengganti tab Shop, Instagram mencantumkan tombol Create untuk menambah postingan ditandai dengan ikon "+". Namun posisinya ditempatkan paling tengah di antara lima tab, menggantikan tab Reels sebelumnya.
Adapun tab Reels dipindah ke sisi kanan, berdampingan dengan tab Profile.
Jadi, setelah alat navigasi diubah, jumlah tabnya tetap terdiri dari lima tab, tetapi berubah menjadi Home, Search, Create (+), Reels dan Profile.
Baca juga: Fitur Add Topics di Instagram dan Cara Menggunakannya
Perubahan alat navigasi ini akan diadopsi Instagram mulai Februari mendatang.
Tab Shop atau disebut Instagram Shopping sudah diluncurkan perusahaan secara global sejak Juli 2020. Di Indonesia, fitur ini baru mendarat pada Oktober di tahun yang sama.
Saat itu, tab Shop dibuat sejajar dengan ikon galeri, IGTV dan tagged di laman profil pengguna. Tab ini memuat katalog produk, meliputi potret produk, nama serta harganya.
Ketika pengguna memilih salah satu produk, mereka akan dialihkan ke laman yang menampilkan rincian produk hingga pintasan untuk mengunjungi situs resmi toko terkait.
Meski menyediakan fitur belanja, proses transaksi belanjanya sendiri sebenarnya tidak berlangsung di dalam aplikasi Instagram, melainkan melalui layanan lainnya termasuk situs resmi toko. Sebab, Instagram di Indonesia belum mendukung fitur pembayaran dalam aplikasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.