Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Penampakan Kota Saranjana, Begini Penjelasan Teknis Fotografinya

Kompas.com - Diperbarui 16/01/2023, 08:31 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan, sebuah foto seorang perempuan yang tengah berpose di atas jembatan, ramai di media sosial.

Berdasakan penelusuran di Google Maps dengan membandingkan pemandangan latar foto, kemungkinan gambar tersebut diambil dari salah satu tempat wisata di Bukti Mamake Sarang Tiung, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Foto yang tampak biasa tersebut menjadi buah bibir lantaran beberapa warganet mengaku melihat bayangan bangunan tinggi di balik pendar lampu kota. Bayangan itu tampak menyerupai gedung-gedung pencakar langit di kota besar.

Beberapa dari mereka pun lantas mengaitkan penampakan “bangunan” tersebut dengan kepercayaan warga setempat mengenai Kota Saranjana.

Kota Saranjana konon dikenal sebagai kota gaib. Banyak yang menyebut bahwa Saranjana adalah kota modern dengan aneka fasilitas yang canggih dan bangunan futuristik.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Fotografi Makro dan Mikro

Banyak yang meyakini, kota itu berada di lokasi terpencil dan bukan dihuni oleh manusia, melainkan bangsa jin.

Kembali membahas soal foto yang viral. Selain memperdebatkan eksistensi Kota Saranjana, tidak sedikit warganet yang mempertanyakan keaslian foto tersebut. Ada pula yang menilai bayangan "bangunan pencakar langit" yang disebut-sebut sebagai wujud Kota Saranjana itu, hanyalah kesalahan teknis pengambilan foto.

Bagaimana penjelasannya dari sudut pandang fotografi?

Foto Kota Saranjana yang viral dari kacamata fotografer

Salah satu fotografer bernama Kevin Pramudya pun menyampaikan pendapatnya. Ia menjelaskan sudut pandangnya sebagai seorang fotografer dalam bentuk thread di Twitter dengan handle @kevinpramudya_, Minggu (8/1/2023).

Menurut Kevin, gambar garis pada foto yang menyerupai bangunan tinggi merupakan pantulan dari lampu perkotaan dan rumah penduduk, yang berada di area bawah jembatan.

“Pandangan saya melihat foto yang viral tersebut adalah tidak lebih karena shutter speed yang lambat (atau rendah) pada saat pengambilan foto. Hal ini pada akhirnya menciptakan bayangan, di mana kebetulan bayangan tersebut membentuk sebuah (bangunan yang mirip) perkotaan,” jelas Kevin kepada KompasTekno, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Cerita Foto Kerupuk Rambak di Akun Instagram Apple, Jepretan Fotografer Semarang

Munculnya garis pada gambar diakibatkan karena rendahnya shutter speed pada kamera smartphone.

Kamera ponsel berusaha menyesuaikan kondisi malam dan lingkungan sekitar. Supaya hasilnya bisa lebih terang, secara teknis, shutter speed di smartphone akan otomatis diturunkan menjadi lebih rendah.

Bukti gambar yang dipotret memiliki shutter speed rendah, menurut Kevin, terletak pada subjek. Sebab, wanita yang tengah berpose itu tampak sedikit buram/bergoyang. Hal tersebut sebenarnya wajar terjadi, apalagi jika shutter speed yang digunakan rendah/lambat, sekitar 2-3 detik.

“Bukti dari shutter speed yang lambat ketika memotret dapat dilihat dari (gambar) subjek yang sedikit blur. Dengan shutter speed yang lambat (2-3 detik) umumnya subjek akan bergerak sedikit atau bisa jadi tangan dari pengambil foto yang bergoyang,” jelas Kevin.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com